Saran Angkie Yudistia untuk Perempuan yang Galau Soal Karier

Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak sedikit para perempuan dilema dalam memilih menjadi ibu rumah tangga atau wanita karier. Tuntutan menjadi seorang istri dan ibu yang bertanggung jawab terkadang bentrok dengan keinginan untuk meneruskan karier yang sudah dirintis sejak dulu.

Angkie Yudistia selaku staf khusus Presiden RI sekaligus sociopreneur mengatakan bahwa menikah dan memiliki keluarga merupakan dambaan setiap perempuan. Akan tetapi, pada prakteknya, peran seorang perempuan menjadi begitu kompleks ketika memasuki jenjang perkawinan.

Untuk itu, Angkie menyarankan agar para perempuan bertanya pada diri sendiri, apa yang menjadi prioritas dan apa yang membuat Anda bahagia.

"Kita bisa memiliki kemampuan untuk emosional intelijen tapi harus tahu gimana prioritas. Kita bisa ambil semua tapi harus tahu apakah kita sudah cukup bahagia atau belum," ujar Angkie pada acara Ngobrol Sore Semaunya Spesial Hari Perempuan Sedunia dari CXO Media yang dipandu COE CXO Media Putri Tanjung, Senin (8/3/2021).

Baca: Angkie Yudistia Ungkap Masalah Terbesar Keseteraan Gender

Dia melanjutkan, untuk para perempuan yang dihadapkan pada posisi harus memilih antara keluarga atau karier, sebaiknya untuk mengikuti kata hati terlebih dahulu. Sebelum mengambil keputusan, pertimbangkan hal-hal tertentu.

Ada beberapa alasan yang membuat perempuan tetap bekerja meskipun mereka sudah berkeluarga. Tidak lupa, untuk selalu diskusikan dengan keluarga dan pasangan bila Anda memutuskan untuk bekerja.

"Sebelum mendengarkan perkataan orang, pastikan dengarkan dulu kata hati karena semuanya tuh enggak terlihat indah tapi apakah sesuai dengan kebutuhan. Gimana prioritas kita yakni peran kita jadi perempuan. Terus misal yang belum menikah ini perlu dibicarakan agar saat nikah tidak terkaget-kaget," kata Angkie.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Angkie Yudistia Ungkap Masalah Terbesar Kesetaraan Gender