Gaya Kepemimpinan Bos Grab: Kolaborasi Adalah Koentji!

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Grab Indonesia tentu sudah tidak asing di masyarakat Indonesia. Siapa sangka di balik kesuksesan penyediaan transportasi yang berbasis di Singapura itu ada nama perempuan hebat, yakni Neneng Goenadi.

Neneng adalah Managing Director Grab Indonesia. Ia menggantikan Ridzky Kramadibrata yang naik jabatan menjadi President of Grab Indonesia.

Berbekal pengalamannya dalam menangani pelanggan, perempuan lulusan Magister Bisnis Administrasi di Cleveland State University Amerika Serikat (AS) ini fokus mengembangkan Grab Indonesia menjadi perusahaan yang inklusif, baik dari pihak mitra, customer dan karyawan Grab Indonesia.

Bagi Neneng, tentunya banyak tantangan yang dihadapi. Meski begitu, ia memiliki prinsip yang selalu dipegang teguh dalam menjalankan perusahaan.

Baca: Bos Grab Blak-blakan Soal Kesetaraan Gender di Start Up

"Saya itu senangnya gaya kepemimpinan yang kolaborasi. Jadi dari saya masuk ke Grab gitu, kayaknya tuh banyak banget yang muda tapi saya bilang jangan panggil saya ibu karena saya merasa ada gap atau kurang akrab," kata Neneng dalam acara Ngobrol Sore Semaunya Spesial Hari Perempuan Sedunia dari CXO Media yang dipandu CEO CXO Media Putri Tanjung, Senin (8/3/2021).

Neneng mengatakan bahwa ia ingin semua orang datang dan berbincang kepadanya tanpa canggung sebagai tim. Sehingga, menurut dia, tidak ada lagi perbedaan dan harus inklusif.

Sementara itu, sebagai pemimpin, perempuan tidak perlu sombong. Itu karena dunia berputar, sehingga titel jabatan itu sementara. Oleh karena itu, Neneng mengajak semua pihak harus baik terhadap semua atasan hingga bawahan.

"Tidak ada salahnya kalau kita nice to everyone. Saya mau everybody datang ngobrol dan dan nyaman. Saya selalu kolaborasi dan diskusi bareng atau sebagainya gitu. Dan saya merasa bahwa dengan kolaborasi kita bisa as one team," ungkap dia.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]