Ini Tips Bos Grab Bagi Perempuan yang Lagi Galau Soal Karier

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
09 March 2021 13:20
Ngobrol Sore Semaunya Spesial Hari Perempuan Sedunia
Foto: Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat ini, banyak orang yang tak lagi mempersoalkan tentang gender. Namun kenyataannya, hal ini masih menjadi perbincangan di beberapa kalangan.

Biasanya hal itu terkait peluang wanita yang sudah berkeluarga untuk bisa berkarier atau lebih sukses dari pasangannya. Dilema tersebut tampaknya tak akan pernah usai.

MenurutĀ Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, semua orang itu memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai apa yang diinginkan.

Ketika seorang wanita menjadi seorang ibu, yang paling bijak memang tetap memprioritaskan pekerjaan sebagai ibu dan menomorduakan pekerjaan di luar itu.

"Semua orang itu punya kesempatan yang sama untuk mencapai apa yang diinginkan sama juga dengan perempuan. Ya, oke kalau perempuan mengatakan enggak bisa kamu harus memilih salah satu. Kamu enggak bisa dua-duanya misalnya sebagai ibu rumah tangga ya tentu sebagai istri atau sebagai profesional yang sukses," ujar Neneng dalam acara Ngobrol Sore Semaunya Spesial Hari Perempuan Sedunia dari CXO Media yang dipandu oleh CEO CXO Media Putri Tanjung, Senin (8/3/2021).



Dia mengatakan, bahwa untuk wanita yang memutuskan tetap berkarier dibanding menjadi full-time mom, keputusan itu juga tidak salah. Menjadi ibu bekerja juga mengasyikkan dan penuh tantangan.

Namun perlu diingat, kedua hal itu memiliki konsekuensi yang berbeda dan membutuhkan perencanaan tepat. Bagi beberapa orang, banyak hal yang harus dipertimbangkan, khususnya bersama pasangan.

"Kalau saya boleh mengatakan bahwa is a journey. Maksudnya apabila kita masih single kita apa bisa push our self. Tapi kalau kita sudah menikah ya kan mungkin sebelum kita punya anak kita tidak boleh push waktu, dan jika kita punya anak kita boleh ngerem sedikit," kata Neneng.

Ia pun berpesan, jika Anda ingin berkarier, cobalah pertimbangkan dulu potensi penghasilan yang didapat, dan bahas hal ini sebelumnya oleh pasangan. Apakah hal tersebut setimpal dengan waktu yang dipakai untuk bekerja atau tidak.

"Pesan saya perempuan yang bercita-cita untuk berkarier, pastikan sebelum pasangannya itu jadi, kenali juga priority dari pasangannya. Itu karena kita tidak akan mungkin pernah bisa merubah orang. Jadi jangan menyesal dan harus diselesaikan sebelum menikah," ujar Neneng.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular