
Mohon Maaf, Tak ada kata Pensiun Bagi Seorang Roger Federer!

Bidik Wimbledon
Kendati hampir menginjak usia 40 tahun, Federer masih memiliki sejumlah ambisi. Salah satunya adalah menjuarai grand slam Wimbledon Juni mendatang. Turnamen itu tidak digelar tahun lalu lantaran pandemi Covid-19.
"Saya berharap saat Wimbledon nanti kondisi saya sudah 100% dan saat itulah musim dimulai untuk saya. Semuanya sampai saat itu hanya 'Mari kita lihat bagaimana kelanjutannya'," ujar Federer.
Federer pun pernah membuktikan dia dapat dengan cepat kembali ke kondisi semula ketika memenangkan Australia Terbuka 2017. Padahal, dia absen pada paruh kedua musim 2016 lantaran operasi lutut.
Federer mengatakan dia dengan cermat mencermati hasil ATP Tour saat berusaha kembali ke level kebugarannya. Operasi lutut pertama pada tahun lalu telah memotivasinya untuk kembali sehat segera.
"Pensiun tidak pernah benar-benar ada di dalam benak saya. Saya hanya merasa cerita saya belum berakhir," kata Federer.
"Saya ingin terus bermain tenis. Saya masih dalam proses (untuk kembali ke level 100%), tapi mungkin salah satu alasan lain saya kembali adalah saya ingin mendapat hasil tertinggi lagi dan bermain melawan para pemain besar di turnamen besar dan menjuarainya," lanjutnya.
[Gambas:Video CNBC]