
Mohon Maaf, Tak ada kata Pensiun Bagi Seorang Roger Federer!

Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi Roger Federer, kata pensiun sama sekali tak terlintas di benaknya saat melakoni 13 bulan pemulihan usai dua kali operasi lutut pada tahun lalu. Kini, petenis asal Swiss berusia 39 tahun itu mengklaim telah bebas dari rasa sakit dan siap bermain lagi.
Sebagai gambaran, Federer, yang sama-sama mengoleksi 20 titel grand slam bersama petenis asal Spanyol Rafael Nadal, belum memainkan pertandingan kompetitif sejak kalah dari petenis asal Serbia Novak Djokovic di semifinal Australia Terbuka 2020.
Pekan ini, Federer akan tampil kembali di turnamen Qatar Terbuka. Sang maestro diunggulkan di posisi kedua di belakang juara AS Terbuka Dominic Thiem.
"Saya sangat senang bisa kembali bermain di turnamen. Sudah lama sekali. Saya tidak pernah berpikir (proses penyembuhan usai operasi lutut) akan memakan waktu sedemikian lama," ujar Federer kepada wartawan, Minggu (7/3/2021) waktu setempat, seperti dikutip Reuters.
Di turnamen ini, dia memperoleh bye di babak pertama. Federer kemungkinan baru bertanding Selasa (9/3/2021) atau Rabu (10/3/2021) nanti melawan petenis asal Inggris Dan Evans atau petenis Prancis Jeremy Chardy.
Bagi Federer, tenis bagaikan 'mengendarai sepeda'. Ia tidak khawatir dengan permainannya. Federer justru tertarik melihat bagaimana lututnya bereaksi terhadap kerasnya persaingan tenis saat ini.
"Ini hanya tentang 'Mari kita lihat bagaimana pertandingan berjalan, mari kita lihat bagaimana pelatihan berjalan dengan semua orang top dan pemain profesional, tidak hanya sparring partner'," ujar Federer.
"Saya banyak bermain dalam komposisi dua lawan satu beberapa bulan terakhir. Saya tahu saya harus kembali berlatih. Jadi dari sudut pandang ini, semua tentang proses untuk menjadi lebih kuat, lebih baik, lebih bugar, lebih cepat, dan sebagainya," lanjutnya.