
Do Your Magic 'Ole', Mampukah Setop Keperkasaan Guardiola?

Jakarta, CNBC Indonesia - Manchester City akan menjamu Manchester United pada pekan ke 27 Liga Premier Inggris di Stadion Etihad, Minggu (7/3/2021). Kedua tim dipastikan akan bermain ngotot untuk memperebutkan tahta sebagai tim terkuat di Manchester Raya.
Manchester City saat ini berada di garis terdepan perburuan gelar liga. City unggul 14 poin dari United, dengan 11 pertandingan tersisa. Kemenangan City dalam derby kali ini tentu bisa mengakhiri harapan sang rival untuk mengejar mereka di sisa laga musim ini.
Pasukan Pep Guardiola memang begitu dominan sejak akhir tahun. Hingga saat ini, mereka tidak pernah terkalahkan dalam 28 pertandingan dan berpotensi mencetak rekor klub baru jika mereka berhasil menang melawan Setan Merah.
Kemenangan ini tentu menjadi sebuah pencapaian tersendiri bagi City, yang memegang rekor 21 kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Satu-satunya tim dari lima liga top Eropa yang pernah mencatat rekor kemenangan beruntun lebih lama di semua kompetisi adalah Bayern Munich dengan 23 pertandingan, dan Real Madrid dengan 22 pertandingan.
Manchester City bisa mendekati perolehan statistik yang dimiliki The Bavarian jika meraih kemenangan ke 16 di Premier League secara beruntun akhir pekan ini. Kemenangan pekan ini juga akan membawa De Bruyne Cs ke rekor kemenangan klub yakni 18 pertandingan berturut-turut.
Perjalanan City musim ini terbilang fantastis, mengingat mereka menjalani awal musim yang under perform. Kala mereka ditahan imbang United 0-0 pada Desember lalu, mereka berada di peringkat ke sembilan.
Namun, lagi dan lagi Guardiola menunjukkan kualitas taktiknya sebagai salah satu pelatih top dunia. Tak terkecuali, saat menggunakan Joao Cancelo dan Kyle Walker sebagai penyerang tambahan yang membuat mereka sempurna sejak saat itu.
City tidak pernah sekalipun gagal dalam 19 pertandingan terakhir, meskipun tanpa diperkuat mega bintang Sergio Aguero dan Kevin De Bruyne yang cedera pada waktu yang bersamaan.
Namun, harus diakui bahwa inkonsistensi United dan bobroknya performa Liverpool membuat jalan City ke tangga juara semakin lengang. Jika ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin City bisa meraih gelar juara sebelum musim berakhir.
Halaman Selanjutnya, >>>>>>>>>
