Do Your Magic 'Ole', Mampukah Setop Keperkasaan Guardiola?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
06 March 2021 14:25
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer (Action Images via Reuters/Lee Smith)
Foto: Doc.Mancherter City/Mancity.com

Jakarta, CNBC Indonesia - Manchester City akan menjamu Manchester United pada pekan ke 27 Liga Premier Inggris di Stadion Etihad, Minggu (7/3/2021). Kedua tim dipastikan akan bermain ngotot untuk memperebutkan tahta sebagai tim terkuat di Manchester Raya.

Manchester City saat ini berada di garis terdepan perburuan gelar liga. City unggul 14 poin dari United, dengan 11 pertandingan tersisa. Kemenangan City dalam derby kali ini tentu bisa mengakhiri harapan sang rival untuk mengejar mereka di sisa laga musim ini.

Pasukan Pep Guardiola memang begitu dominan sejak akhir tahun. Hingga saat ini, mereka tidak pernah terkalahkan dalam 28 pertandingan dan berpotensi mencetak rekor klub baru jika mereka berhasil menang melawan Setan Merah.

Kemenangan ini tentu menjadi sebuah pencapaian tersendiri bagi City, yang memegang rekor 21 kemenangan beruntun di semua kompetisi.

Satu-satunya tim dari lima liga top Eropa yang pernah mencatat rekor kemenangan beruntun lebih lama di semua kompetisi adalah Bayern Munich dengan 23 pertandingan, dan Real Madrid dengan 22 pertandingan.

Manchester City bisa mendekati perolehan statistik yang dimiliki The Bavarian jika meraih kemenangan ke 16 di Premier League secara beruntun akhir pekan ini. Kemenangan pekan ini juga akan membawa De Bruyne Cs ke rekor kemenangan klub yakni 18 pertandingan berturut-turut.

Perjalanan City musim ini terbilang fantastis, mengingat mereka menjalani awal musim yang under perform. Kala mereka ditahan imbang United 0-0 pada Desember lalu, mereka berada di peringkat ke sembilan.

Namun, lagi dan lagi Guardiola menunjukkan kualitas taktiknya sebagai salah satu pelatih top dunia. Tak terkecuali, saat menggunakan Joao Cancelo dan Kyle Walker sebagai penyerang tambahan yang membuat mereka sempurna sejak saat itu.

City tidak pernah sekalipun gagal dalam 19 pertandingan terakhir, meskipun tanpa diperkuat mega bintang Sergio Aguero dan Kevin De Bruyne yang cedera pada waktu yang bersamaan.

Namun, harus diakui bahwa inkonsistensi United dan bobroknya performa Liverpool membuat jalan City ke tangga juara semakin lengang. Jika ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin City bisa meraih gelar juara sebelum musim berakhir.


Halaman Selanjutnya, >>>>>>>>>

Manchester City memang berpeluang untuk meraih quadruple alias empat gelar juara sekaligus musim ini. Guardiola Cs sampai saat ini masih berada di empat kompetisi berbeda yaitu Liga Premier, Piala FA, Piala Inggris, dan Liga Champions.

Peluang City begitu besar untuk mendapatkan quadruple. Namun, Pep Guardiola tidak akan membiarkan anak asuhnya untuk berpuas diri lebih cepat.

"Untuk melakukan apa yang telah kami lakukan dalam empat tahun ini, orang-orang ini memiliki sesuatu yang istimewa seperti waktu saya di Barcelona dan Bayern Munich," kata Guardiola.

"Kami berada dalam posisi yang sangat bagus. Saya tidak menyangka berada di posisi ini dua atau tiga bulan lalu, tetapi kami harus menang,"

Sementara itu, performa Manchester United memang tidak bagus-bagus amat. Tim besutan Ole Gunnar Solskjaer itu meraih empat hasil imbang dari lima pertandingan terakhir mereka di Liga Premier.

Meski demikian, The Red Devils menjadi tim yang tidak pernah terkalahkan dalam 21 pertandingan tandang mereka di liga. Guardiola tentu menyadari ancaman yang bisa ditumbulkan Bruno Fernandes Cs.

United merupakan satu-satunya tim di salah satu dari lima liga top Eropa yang belum pernah kalah dalam pertandingan tandang di liga musim itu. Selain itu dalam 2 kali lawatannya ke Etihad, Ole dan pasukannya berhasil menang.

"Saya tahu betapa sulitnya United," kata Guardiola, seraya menambahkan bahwa timnya belum berhasil mendapatkan kemenangan dari United selama satu tahun ke belakang.

Secara realistis, pasukan Setan Merah memang harus fokus pada zona Liga Champions, baik itu finish di posisi empat besar atau memenangkan Liga Eropa.

"Fokus kami hanya satu pertandingan ini. [Pertandingan ini] bukan di mana kami akan berakhir," kata Solskjaer.

"Mereka di depan kami dengan jarak yang cukup jauh saat ini. Jadi hari Minggu adalah kesempatan untuk menguji diri kami sendiri melawan tim yang sangat bagus,"

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular