Mau Jadi Presiden, Penyanyi Ini Habis Duit Rp 237 M

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
02 March 2021 15:08
The dome of the U.S. Capitol is visible through an American flag placed on fencing surrounding the Capitol Building on Capitol Hill in Washington, Thursday, Jan. 14, 2021. (AP Photo/Andrew Harnik)
Foto: Amerika Serikat (AP/Andrew Harnik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rapper ternama Kanye West sempat mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) 2020. Musisi hip hop berusia 43 tahun itu bahkan mendanai sendiri sebagian besar masa kampanyenya.

Ia mengeluarkan dana hampir US$ 16,6 juta (sekitar Rp 237 miliar). Melansir AsiaOne, sebanyak US$ 14,5 juta dibayarkan untuk akses pemungutan suara, termasuk membayar ke Atlas Strategy Group, perusahaan humas besar di AS.

Menurut laporan dari Komisi Pemilihan Federal (FEC), sebagian dana kampanye Kanye termasuk biaya hukum, pakaian dan produksi video online Kanye 2020 yang digunakan untuk mempromosikan kampanyenya. Namun West tidak melakukan promosi di TV, radio atau iklan digital.

Padahal ini diyakini banyak ahli bisa membuatnya semakin mendapat banyak suara. Hal ini mungkin menjadi penyebab mengapa ia hanya mendapat 66.000 suara di hari pemilihan AS, 3 November lalu.

FILE - This Nov. 17, 2019, file photo shows Kanye West on stage during a service at Lakewood Church in Houston. West will be on the Oklahoma presidential election ballot, as Oklahoma Board of Elections spokeswoman Misha Mohr says a West representative filed the necessary paperwork and paid the $35,000 filing Wednesday, July 15, 2020, to go on the state's Nov. 3 presidential ballot. (AP Photo/Michael Wyke, File)Foto: Kanye West (AP/Michael Wyke)
FILE - This Nov. 17, 2019, file photo shows Kanye West on stage during a service at Lakewood Church in Houston. West will be on the Oklahoma presidential election ballot, as Oklahoma Board of Elections spokeswoman Misha Mohr says a West representative filed the necessary paperwork and paid the $35,000 filing Wednesday, July 15, 2020, to go on the state's Nov. 3 presidential ballot. (AP Photo/Michael Wyke, File)

 

"Saya tidak melihat iklan Kanye, kan? ... Jika [West] telah mendorong (kampanye) lebih dari US$ 10 juta secara digital, itu sebenarnya bisa membuat perbedaan dalam beberapa negara bagian," kata seorang mantan orang dalam kampanye Kanye kepada majalah People.

"Biasanya, [televisi dan iklan digital] menggabungkan sekitar 60-70 persen dari anggaran kampanye - minimum."

Menjelang akhir kampanye, pelantun Gold Digger itu juga disebut menambahkan uang lagi hingga US$ 2,7 juta. Namun, banyak pula yang percaya angkanya lebih dari itu.

Menurut laporan FEC, Kanye mengeluarkan US$ 210.544 untuk iklan dua halaman di The New York Times. Ia juga merogoh kocek US$ 918.130 lainnya untuk lebih banyak pakaian kampanye pada Hari Pemilihan 3 November.

"Dia tidak cukup berpengalaman secara politik. Dia mengira bahwa dengan melakukannya sendiri, dia dapat mengontrol medianya sendiri. Tetapi dia memiliki begitu banyak hal lain yang terjadi dalam hidupnya yang tidak ada hubungannya dengan politik itu gangguannya ada di sana," tulis sumber tersebut.

Sebaliknya, Presiden baru Joe Biden mengeluarkan lebih dari US$ 1 miliar untuk kampanyenya. Sedangkan pendahulunya, Donald Trump, mengeluarkan lebih dari US$ 811 miliar.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Khotbahnya Dimasukkan ke Lagu, Pendeta Ini Gugat Kanye West

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular