Mau ke India? Turis dari 3 Negara Wajib Tes Molekuler Covid

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
18 February 2021 14:59
Devotees carry images of Hindu deities as they gather to take holy dips at Sangam, the confluence of the rivers Ganges and the Yamuna on 'Mauni Amavasya' or new moon day, an auspicious bathing day during the annual month long Hindu religious fair
Foto: Upacara Mandi “Mauni Amavasya” pada festival Magh Mela di India (AP/Rajesh Kumar Singh)

Jakarta, CNBC Indonesia - India akan mewajibkan tes molekuler Covid-19 untuk pelancong yang datang secara langsung atau tidak langsung dari Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil. Ini dilakukan sebagai upaya menahan penyebaran varian virus corona baru ditemukan di negara-negara tersebut.

Tiga negara tersebut merupakan tempat di mana varian baru corona berkembang. Bulan lalu, India mendeteksi masuknya varian Afsel pada empat orang pendatang dan varian Brasil pada satu orang bulan ini.

Pemerintah mengatakan varian Afsel dan Brasil dapat lebih mudah menginfeksi paru-paru seseorang daripada mutasi Inggris. India sejauh ini melaporkan 187 kasus infeksi dengan varian Inggris.

Pemerintah India juga meminta maskapai penerbangan untuk memisahkan pelancong yang masuk dari negara-negara tersebut mulai minggu depan. India tidak memiliki penerbangan langsung dengan Brasil dan Afsel namun kebanyakan transit melalui bandara di Timur Tengah.

"Semua pelancong yang tiba dari atau transit melalui penerbangan yang berasal dari Inggris Raya, Eropa atau Timur Tengah wajib menjalani tes molekuler, konfirmasi pembayaran sendiri pada saat kedatangan," kata Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India dalam sebuah pernyataan pada Rabu (17/2/2021) malam, dikutip dari Reuters.

Para pelancong juga harus membawa laporan negatif Covid terbaru sebelum melakukan ke penerbangan apa pun ke India. Kecuali dalam keadaan luar biasa seperti kematian dalam satu keluarga.

Infeksi virus corona India naik 12.881 dalam 24 jam terakhir menjadi sekitar 11 juta sementara kematian meningkat 101 menjadi lebih dari 156.000. Negara bagian Kerala dan Maharashtra mengalami peningkatan kasus.

Sebuah survei serologi pemerintah yang dirilis bulan ini mengatakan hampir 300 juta dari 1,35 miliar orang di India mungkin telah terinfeksi oleh virus tersebut. Negara itu juga telah memberikan 9,2 juta dosis vaksin sejak memulai kampanye pada 16 Januari 2021.

Tes molekuler isotermal adalah metode terbaru guna mendeteksi Covid-19 dengan performa tinggi. Sama seperti PCR, pengumpulan sampel dilakukan melalui usapan (swab) g, lalu diamplifikasi dengan asam nukleat isotermal


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Orang Tua Ini Gugat Anaknya karena Tak Kunjung Kasih Cucu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular