
Trump Plaza Hancur Lebur Dibom 3.000 Dinamit, Ini Sejarahnya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Trump Plaza Hotel and Casino, salah satu aset utama mantan Presiden AS ke-45 Donald Trump, dihancurkan dengan 3.000 batang dinamit pada Rabu (17/2/2021).
Hancurnya gedung tersebut mengakhiri dominasi bangunan di atas cakrawala Atlantic City, negara bagian New Jersey. Itu juga merupakan akhir simbolis kehadiran fisik kejayaan Trump di wilayah tersebut, di mana ia memiliki tiga kasino dan kompleks hiburan pada masa kejayaannya.
Selama bertahun-tahun, Trump Plaza Hotel and Casino yang dibangun 39 lantai dengan perkiraan biaya US$ 210 juta, menjadi taman bermain orang kaya dan terkenal. Namun itu mulai runtuh ketika gelombang kebangkrutan melanda pada tahun 1990-an.
Trump Plaza, yang dibuka pada tahun 1984, adalah yang pertama dari tiga kompleks hiburan yang dimiliki dan dioperasikan oleh Trump di Atlantic City. Bahkan kompleks hiburan tersebut digambarkan sebagai kasino terbaik milik Trump.
Kasino lainnya, Trump Taj Mahal, terbukti menjadi pesaing ketat untuk Trump Plaza, dan mempercepat penurunan pasar perjudian dan hiburan di wilayah tersebut selama dekade berikutnya.
Trump Plaza memiliki kasino seluas 60.000 kaki persegi, dengan lebih dari 600 kamar hotel di atas dan area perjudian di lantai bawah. Gedung ini juga menjadi tuan rumah bagi selebriti, konser, dan pertarungan hadiah kelas berat, bahkan acara WrestleMania IV dan WrestleMania V tahun 1988 dan 1989.
"Cara kami menempatkan Trump Plaza dan kota Atlantic City di peta untuk seluruh dunia benar-benar luar biasa," kata Bernie Dillon, manajer acara kasino dari 1984 hingga 1991, mengatakan kepada Associated Press (AP).
"Semua orang mulai dari Hulk Hogan hingga Mick Jagger dan Keith Richards, sempat berkunjung," lanjut Dillon, yang berbicara sebelum pembongkaran gedung hari Rabu.
"Ada Madonna dan Sean Penn yang masuk, Barbra Streisand dan Don Johnson, Muhammad Ali akan ada di sana, Oprah pernah duduk dengan Donald di sisi ring."
Kasino tersebut bahkan sempat masuk dalam film Ocean's Eleven (2001), yakni adegan ketika George Clooney dan Brad Pitt merekrut karakter aktor Bernie Mac untuk membantu pencurian kasino di Las Vegas. Mereka syuting adegan tersebut di Trump Plaza.
Namun seiring waktu, Trump Plaza Hotel and Casino meredup dan menjadi kasino berkinerja terendah di kota tersebut, bahkan memiliki utang lebih dari US$ 500 juta pada awal 1990-an, hingga harus mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11.
Trump akhirnya menjatuhkan kasino itu pada 2009, meskipun namanya masih menghiasi gedung itu sampai ditutup pada 2014, di mana pendapatannya turun hampir 50% pada 2006, menurut Washington Post. Kasino tersebut kemudian dibawa oleh investor miliarder Carl C. Icahn pada tahun 2016.
Warga Atlantic City telah menunggu tujuh tahun untuk melihat bangunan dan menara betonnya dihancurkan, sebab diketahui bangunan ini merusak pemandangan kota tersebut serta membahayakan warga sekitar.
Diketahui dalam serangan badai yang melanda kota itu, bagian luar bangunan sempat jatuh ke kawasan pejalan kaki. Ini akhirnya membuat Walikota Atlantic City, Marty Small mengumumkan pembongkaran gedung sebagai tindakan hukum karena gedung tersebut berbahaya bagi publik, sejak Juni 2020.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waduh! Trump Mau Diusir dari Kediaman Mewahnya, Kok Bisa?
