Kematian Artis Drakor Song Yoo Jung & Kasus Bunuh Diri Korsel

Jakarta, CNBC Indonesia - Song Yoo Jung menambah deretan nama pekerja industri hiburan Korea Selatan (Korsel) yang bunuh diri. Aktris berusia 26 tahun itu ditemukan tewas pada 23 Januari lalu. Namun media lokal baru melaporkannya Senin (25/1/2021) lalu.

Kematian Yoo Jung, yang tampil di beberapa drama televisi, dikonfirmasi dalam pernyataan dari agensinya, Sublime Artist Agency. Agensi tidak mengungkapkan penyebabnya, tetapi kematian mendadak Yoo Jung mengingatkan rangkaian bunuh diri yang mengganggu industri hiburan Korea dalam beberapa tahun terakhir.

Baca: Meninggal Misterius, Rapper Kpop Iron Diduga Tewas Dibunuh?

Kasus bunuh diri di dunia hiburan telah menjadi perbincangan di media berita Korsel selama dekade terakhir atau lebih. Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian telah jatuh paling tajam pada kematian di industri K-pop, salah satu ekspor budaya paling sukses di negara itu.

Kematian artis akibat bunuh diri menjadi alarm dan tekanan berat bagi perusahaan manajemen Korsel pada para artis naungan mereka, khususnya pada pendatang baru. Tidak sedikit dari mereka dipersiapkan mulai dari remaja, bahkan anak-anak, untuk menjadi idola.

Baca: Kabar Duka, Aktris Drakor Song Yoo Jung Bunuh Diri

Penampilan mereka diteliti dengan cermat, dan koreografi kehidupan mereka yang ketat sering disiarkan di platform media sosial, membuat mereka terpapar komentar kebencian dari orang-orang yang tidak menyukainya.

Sejumlah bintang K-pop yang tewas bunuh diri sempat berbicara mengenai perjuangan kesehatan mental mereka sebagai korban penindasan dunia maya. Pada 2017, seorang penyanyi, Kim Jong-hyun, bunuh diri pada usia 27 setelah meninggalkan catatan yang mengatakan bahwa dia telah dilanda depresi.

Pada tahun 2019, Sulli, seorang bintang K-pop berusia 25 tahun, bunuh diri setelah dia mengeluh tentang penindasan dunia maya tanpa henti yang dia hadapi. Saat itu da bergabung dengan kampanye feminis yang menganjurkan untuk tidak mengenakan bra.

Sekitar enam minggu kemudian, temannya Goo Hara yang berusia 28, juga bunuh diri. Ia meninggalkan catatan tulisan tangan tentang keputusasaannya dari komentar kejam publik.

"Penghibur publik seperti saya tidak mudah, kehidupan pribadi kita lebih diteliti daripada orang lain dan kita menderita rasa sakit yang bahkan tidak dapat kita diskusikan dengan keluarga dan teman kita," tulisnya waktu itu, dikutip dari The New York Times.

Namun, masalah bunuh diri di Korsel tidak terbatas pada industri hiburan. Negara ini memiliki tingkat bunuh diri tertinggi di antara 37 negara maju yang membentuk Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (EOCD).

Melansir media Eropa, DW, di pertengahan 2020, kasus melukai diri sendiri di Korsel naik hingga 36% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Rekor 595.724 orang telah dirawat karena depresi atau naik 5,8%, pada enam bulan pertama tahun 2019.

Kasus bunuh diri di kalangan wanita di akhir usia belasan dan 20-an menjadi perhatian khusus, dengan 1.924 kematian. Kenaikan signifikan terjadi di April 2020, saat pandemi baru-baru menyebar massif di negeri itu, yang menutup sekolah dan menyebabkan banyak orang tak bisa bekerja.

"Kekhawatiran terbesar yang saya dengar sekarang, ketidakamanan terbesar adalah tentang masa depan orang-orang di masa sulit ini," kata Dr. Park Chanmin, pendiri Klinik Kesehatan Mental Pusat Seoul.

Menurut statistik dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korsel, perempuan mengalami pikiran untuk bunuh diri 1,5 kali lebih sering daripada laki-laki. Sekitar 60% orang yang dirawat di ruang gawat darurat setelah mencoba bunuh diri tahun lalu adalah wanita.

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri. Misalnya Tim Pijar Psikologi melalui https://pijarpsikologi.org/konsulgratis.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ditemukan Pingsan, Aktris Drakor Ini Coba Bunuh Diri