
Corona, Apa Tuh? Clubbers di Wuhan Pesta Sepanjang Malam

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah klub malam bernama 'Super Monkey' di Kota Wuhan dipenuhi oleh para penggiat pesta atau clubbers. Mereka, dengan beberapa orang memegang rokok dan minuman keras di tangannya, menari mengikuti irama musik di klub tersebut.
Padahal setahun lalu, Kota Wuhan di Provinsi Hubei ini layaknya mati suri akibat aturan penguncian (lockdown) yang dilakukan Pemerintah China guna menekan penyebaran virus corona (Covid-19).
"Saya pikir (lockdown) adalah pengalaman sekali seumur hidup," kata seorang pengunjung klub, dikutip dari AFP, Jumat (22/1/2021).
"Saya merasa beruntung tidak terjangkit (Covid-19). Sekarang semuanya kembali normal, saya merasa sangat santai dan bahagia."
Pesta kali ini bukan pertama kalinya terjadi di Wuhan. Pada awal tahun baru 2021, kerumunan besar warga bahkan turun ke jalan, berpesta pada tengah malam untuk merayakan tahun baru.
Sesuai tradisi, ratusan orang berkumpul di depan gedung tua Hankow Customs House, salah satu tempat Malam Tahun Baru yang lebih populer di kota ini. Ketika jam tua gedung mencapai waktu 00:00 tengah malam, banyak orang melepaskan balon ke udara, bersorak dan meneriakkan ucapan "selamat tahun baru".
Meski begitu, ada banyak polisi dan kontrol massa yang ketat. Beberapa personel keamanan terlihat memberitahu beberapa dari orang tanpa masker untuk mengenakannya jika ingin tetap mengikuti acara tersebut.
Hitung mundur bahkan berjalan sempurna. Semua bahagia, dengan damai dan santai, sebagaimana dilaporkan Reuters.
Perayaan itu datang 12 bulan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pertama kali menerima kabar kasus pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya di Wuhan, yang kemudian dikenal sebagai wabah Covid-19.
Wuhan sebagian besar telah bebas virus selama berbulan-bulan. Dalam beberapa hari terakhir, kota itu bahkan telah memvaksinasi beberapa kelompok tertentu dari populasi lokal.
Tetapi peningkatan kecil kasus corona, baru-baru ini terjadi berbagai kota di China, termasuk Beijing. Ini mengingatkan orang-orang di Wuhan bahwa pandemi belum berakhir.
China kini tercatat memiliki 88.804 kasus positif, dengan 4.635 kasus kematian, dan 82.495 pasien berhasil sembuh, menurut data Worldometers.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 25 Juta Orang di Dunia Terinfeksi Corona, AS Tembus 6 Juta!