
Kontroversi Bintang Mulan Liu Yifei, dari Hong Kong ke China

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama artis cantik Liu Yifei terkenal setelah menjadi bintang utama di film live-action Mulan garapan Disney. Sejak saat itu banyak yang membicarakan aktris 33 tahun ini.
Terbaru, ia jadi kontroversi di China akibat melanggar aturan 'pembatasan siaran pada industri hiburan' negeri itu. Ia disebut membawa salah satu koneksi pribadinya ke dalam proyek drama yang tengah ia kerjakan di China, yang membuatnya terancam di boikot pemerintah.
Larangan itu antara lain tidak boleh membawa penulis naskah, penata rias dan koordinator kostum yang merupakan koneksi pribadi. Berikut sejumlah kontroversi yang pernah terjadi di kehidupan Liu Yifei:
Kontroversi Hong Kong
Pindah ke New York bersama ibunya saat berusia 10 tahun, Liu memulai bakat aktingnya sejak tahun 2002. Tak hanya mahir berakting, Liu juga memiliki suara yang merdu dan telah merilis dua buah album.
Kesuksesan Liu di industri hiburan ternyata tak berjalan mulus. Belakangan, ia dihadapkan dalam beberapa kontroversi semenjak namanya terkenal menjadi pemeran Mulan.
Tahun 2019 lalu, ia di boikot oleh masyarakat Hong Kong karena mengekspresikan dukungannya pada polisi Hong Kong saat demo besar-besaran. Ia mengungkapkan dukungannya ke China melalui Weibo.
"Aku mendukung polisi Hong Kong. Kalian bisa saja menyerangku sekarang. Sungguh memalukan sekali Hong Kong," tulis Liu di Weibo saat itu.
Akibat tulisannya itu, orang-orang mulai mem-posting #BoycottMulan di Twitter. Media sosial ini memang dilarang di China namun bisa ditayangkan di Hong Kong.
Penayangan Mulan
Selain itu, pandemi virus corona yang masih berlangsung membuat Disney menjadwalkan ulang perilisan live-action Mulan. Film ini bahkan diundur dua kali hingga akhirnya diputuskan akan tayang di saluran streaming Disney, Diseny+.
Namun naasnya setelah ditayangkan, Mulan banjir kritik. Hubungan AS dan China yang panas menjadi penyebab. Salah satunya soal etnis Muslim Uighur di Xinjiang China. AS dan sejumlah negara termasuk PBB, sebelumnya menuding ada pelanggaran HAM di provinsi itu.
Namun kebijakan Disney yang menampilan ucapan terima kasih ke pemerintah Xinjiang membuat polemik. Banyak yang menyayangkan hal tersebut dan mengaitkannya dengan masalah etnis Uighur.
Boikot Pemerintah China?
Terakhir, Liu Lifei dituding telah melanggar aturan pemerintah China untuk industri hiburannya. Serangkaian aturan terbaru dilaporkan sebagai daftar 'dosa' yang membuat selebriti mana pun dilarang tampil di TV dan film.
Liu dikabarkan telah melanggar beberapa aturan tersebut karena telah membawa penulis naskah yang dekat dengannya untuk dramanya, yakni 'The Love of Hypnosis'. Melansir 8 Days, netizen yang mengklaim telah mengerjakan proyek yang sama menceritakan bahwa tindakan Yifei menyebabkan sutradara sangat tertekan karena dia tidak dapat berkomunikasi dan bekerja dengan penulis naskah tersebut.
Namun belum ada kejelasan resmi apakah ia benar-benar akan diboikot pemerintah. Sebelumnya aktris Fan Bing Bing, pernah dilarang tampil di televisi China karena masalah yang sama.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Disney Tunda Rilis Film Mulan Tanpa Batas Waktu