BTS Kembali Dikritik, Dianggap Menyinggung Warganet China

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
27 November 2020 18:25
FILE - BTS arrives at the 62nd annual Grammy Awards in Los Angeles on Jan. 26, 2020. The K-pop band is nominated for a Grammy Award for best pop duo/group performance with “Dynamite,
Foto: Jordan Strauss/Invision/AP/Jordan Strauss

Jakarta, CNBC Indonesia - Para Army di seluruh dunia kini sedang merayakan keberhasilan boy band idola mereka, BTS, setelah grup berisikan tujuh anggota ini berhasil masuk nominasi 'Best Pop Duo/Group Performance' di Grammy Awards 2021.

Dalam nominasi ini, BTS bersanding dengan penyanyi kenamaan dunia lainnya seperti J Balvin, Dua Lipa, Bad Bunny & Tainy, Justin Bieber, Quavo, Lady Gaga, Ariana Grande, serta Taylor Swift dan Bon Iver.

Tagar 'BTS memenangkan nominasi Grammy' dengan cepat mulai menjadi tren di Sina Weibo, situs Twitter versi China, di mana BTS telah memperoleh 150 juta tampilan pada Rabu (25/11/2020) sore.

"Selamat untuk BTS! Kamu pantas mendapatkan nominasi! Semoga kamu bisa terus menciptakan keajaiban di masa depan," tulis salah satu fans China di Sina Weibo.

Namun, tidak semua orang senang dengan keberhasilan BTS. Rupanya banyak netizen China yang tidak menyukai BTS setelah mereka berpidato mengenai Perang Korea pada 1950-1953 silam, yang dikenal di China sebagai Perang untuk Melawan Agresi Amerika Serikat dan Bantuan untuk Korea, pada Oktober 2020 lalu.

Menurut laporan surat kabar Pemerintah China, Global Times, para netizen China mengkritik para Army atau penggemar BTS karena terlalu memuja grup asal Korea Selatan ini secara tidak rasional.

Sebelumnya BTS juga sempat menghadapi reaksi keras dan melihat banyak penggemar China keluar dari klub penggemar mereka setelah pentolan BTS, RM membuat komentar yang mengungkapkan solidaritas dengan AS selama Perang Korea.

"Kalian melanggar batas penyembahan idola. Pidato BTS sebelumnya tentang Perang Korea sangat menyakiti kami, dan sekarang Anda masih mendukung mereka. Mohon hargai diri," keluh seorang netizen China di Sina Weibo.

Namun, beberapa anggota Army membantah bahwa mereka tidak melupakan komentar tersebut tetapi mereka menganggap nominasi tersebut adalah penegasan dari kemampuan band dan bahwa mereka, sebagai penggemar, harus menunjukkan dukungan kepada BTS.

Global Times juga menulis, prestasi luar biasa BTS dalam beberapa tahun terakhir berhutang banyak pada kontribusi Army cabang China.

Artikel tersebut selanjutnya menyimpulkan, "Tampaknya beberapa penggemar telah memilih untuk memahami dalam hal band, tetapi akan lebih baik jika bintang pop muda ini dapat berpikir dua kali sebelum menyuarakan pendapat mereka di depan umum. Toleransi didasarkan pada menghormati wilayah dan wilayah integritas kedaulatan dan martabat pribadi. Jika orang China disakiti untuk kedua kalinya, itu dapat menyebabkan kerugian lebih lanjut dari anggota Army China."

Sebelumnya, Global Times sempat melaporkan bahwa netizen China marah karena pernyataan RM, meskipun artikel tersebut kemudian dihapus.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BTS Geser Adele, Single 'Black Swan' Nomor 1 di iTunes

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular