Disney PHK 32.000 Karyawan, Terbanyak dari Taman Hiburan

Jakarta, CNBC Indonesia - Disney kembali menambah jumlah karyawan yang bakal terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Total, akan ada 32.000 karyawan.

Dilaporkan CNBC International, mengutip Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), PHK akan dilakukan pada paruh pertama tahun fiskal 2021. Mayoritas berasal dari divisi taman hiburan.

Baca: Hanya Berusia 6 Bulan, Penantang Netflix Ini Bangkrut

Ini merupakan penambahan dari pengumuman sebelumnya. Disney pada September lalu mengumumkan akan memangkas 28.000 pekerjanya.

Pandemi corona (Covid-19) memukul bisnis taman hiburan. Disneyland di California misalnya mengalami penutupan berkepanjangan.

Baca: Usai PHK 2.400 Staf, Singapore Airlines Rilis Obligasi Rp 5 T

Otoritas melarang pembukaan kembali sampai kasus virus di negara bagian itu turun di bawah 1 per 10.000. Orange County, tempat taman bermain Disney berada mencatat 20,2 kasus per 100.000 orang.

Sementara di Florida, taman hiburan dibuka tapi dengan jarak sosial yang ketat. Ada pengujian dan tiap pengunjung wajib menggenakan masker.

Di Paris, Disneyland malah harus kembali tutup pasca-lockdown yang dilakukan negara itu. Meski begitu, di Shanghai dan Hong Kong, China, serta Tokyo, Jepang, taman bermain ini tetap buka.

Sebelumnya Disney menyebut mengalami kerugian US$ 4,7 miliar atau setara Rp 69,9 triliun (asumsi Rp 14.879/US$) pada kuartal terakhir. Meski begitu, mengutip Reuters, belum ada konfirmasi resmi dari perusahaan soal ini.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid-19 Melonjak, Disneyland Kembali Rumahkan Karyawan