Covid-19 Melonjak, Disneyland Kembali Rumahkan Karyawan

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
11 November 2020 13:40
Visitors, wearing face masks, wait to enter the Disneyland theme park in Shanghai as it reopened, Monday, May 11, 2020. Visits will be limited initially and must be booked in advance, and the company said it will increase cleaning and require social distancing in lines for the various attractions. With warmer weather and new coronavirus cases and deaths falling to near-zero, China has been reopening tourist sites such as the Great Wall and the Forbidden City palace complex in Beijing.(AP Photo/Sam McNeil)
Foto: Disneyland, Shanghai (AP/Sam McNeil)

Jakarta, CNBC Indonesia - Disney mengatakan akan kembali merumahkan karyawan Disneyland karena sampai saat ini tidak ada tanda kapan taman hiburan yang berbasis di Anaheim, California, Amerika Serikat, ini diizinkan untuk dibuka kembali dalam waktu dekat.

Meskipun Disney tidak mengatakan berapa banyak staf yang terdampak, namun aksi dirumahkannya karyawan tersebut mencakup jajaran eksekutif, pekerja bergaji tetap maupun pekerja bergaji per jam, seperti dikutip dari nypost.com, Rabu (11/11/2020).

Aksi dirumahkannya karyawan tanpa digaji ini di luar 28.000 karyawan yang telah dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada September lalu yang sebagian besar melanda taman hiburan Disney AS, Disneyland dan Disney World.

Presiden Disney Resort Ken Potrock mengatakan belum bisa dipastikan kapan Disneyland yang telah ditutup sejak 13 Maret lalu dapat dibuka kembali.

Bulan lalu, pejabat kesehatan California memupus harapan untuk pembukaan kembali taman hiburan besar sampai tingkat risiko Covid-19 turun ke level terendah dari empat tingkatan negara bagian. Saat ini infeksi Covid-19 menyebar di seluruh negara bagian AS.

"Pedoman negara bagian yang baru-baru ini dirilis menempatkan kami dalam ketidakpastian mengenai jadwal pembukaan kembali di masa mendatang," kata Potrock, seperti dikutip dari nypost.com.

Disney World dan taman Disney di luar AS dapat dibuka kembali pada awal tahun ini, tetapi dengan kasus Covid-19 yang meningkat secara global, ada kemunduran lagi.

Setelah dibuka kembali pada pertengahan Juli, Disneyland Paris terpaksa tutup lagi pada akhir bulan lalu ketika Prancis memberlakukan lockdown baru untuk melawan gelombang kedua kasus virus corona. Sementara itu, taman hiburan di Shanghai, Hong Kong dan Tokyo tetap dibuka dengan batasan kapasitas.

Selama kuartal kedua di bulan Mei, Mouse House memperkirakan bahwa dampak Covid-19 terhadap pendapatan operasional di sektor Taman, Pengalaman, dan Produk adalah sekitar US$ 1 miliar.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Disneyland Hong Kong Kembali Dibuka Juni Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular