Dear Mamud, Ini Penampakan Tanaman Calathea Lutea & Gandasil

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendemi Covid-19 memunculkan berbagai hobi baru di kalangan masyarakat, terutama kalangan ibu-ibu muda yang biasa dipelesetkan dengan istilah mama muda (mamud).

Salah satu hobi yang lagi tren adalah mengoleksi tanaman hias. Belakangan ini Pupuk Gandasil D dan tanaman hias Calathea Lutea yang mirip pohon pisang ramai diperbincangkan.

Seperti apa fakta pupuk Gandasil D dan dan tanaman hias Calathea Lutea?

Foto: Pupuk Daun Gandasil D kemasan 100 gram Pupuk Daun Gandasil D kemasan 100 gram

Mengutip dari situs jual beli tokotrubus, tanaman Pupuk Gandasil D lebih sering disebut dengan nama sebagai pupuk Gandasil Daun. Ini merupakan pupuk NPK majemuk dan sebagai pupuk daun foliar.

Pupuk NPK adalah pupuk buatan yang berbentuk cair atau padat yang mengandung unsur hara utama nitrogen, fosfor, dan kalium.

Pupuk ini sering direkomendasikan oleh pedagang tanaman hias maupun tanaman buah, karena hasil yang memuaskan dapat diperoleh dari pengaplikasiannya terhadap semua jenis tanaman, termasuk bunga.

Baca: Populer Sejak Pandemi, 5 Tanaman Hias Harganya 'Gokil'

Penggunaan pupuk ini disebut-sebut bisa membuat tanaman tumbuh lebih cepat mengikuti fase pertumbuhan vegetatif tanaman yakni pertumbuhan pada daun.

Zat-zat yang terkandung dalam Gandasil D adalah nitrogen (N) sebanyak 20%, fosfor (P2O5) sebanyak 15%, kalium (K2O) sebanyak 15%, dan magnesium (MgSO4) sebanyak 1%.

Unsur nutrisi lainnya termasuk unsur mikro (tidak terlalu banyak kandungannya) yaitu lactoflavine, nicotinic acid amide, aneurine, zat mangan (Mn), kobal (Co), tembaga (Cu), zinc (Zn), serta boron (B).

Cara menggunakan pupuk ini adalah dengan dilarutkan dalam air kemudian disemprot merata. Pupuk dapat digunakan pada fase vegetatif tanaman atau pada saat tumbuh kembangnya daun atau batang.

Larutkan sekitar 20 sampai 30 gram Gandasil D ke dalam air sebanyak kurang lebih 10 liter. Ini berarti jika Anda hanya ingin menggunakan 1 liter air, cukup gunakan sekitar 2-3 gram pupuk saja. Semprotkan seminggu sampai 10 hari sekali pada tanaman yang ingin dipupuk, terutama ranting dan daunnya.

NEXT>> Ini dia penampakan Calathe Lutea

Pages

Next