Heboh Hari Jomblo China, Libatkan 3 Juta Orang 4 Ribu Pesawat

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
11 November 2020 10:32
Durian husks are seen outside a fruit store during a Double 12 shopping festival sale, in Hangzhou, Zhejiang province, China December 12, 2017. Picture taken December 12, 2017. REUTERS/Stringer  ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT.
Foto: Kulit durian terlihat di luar toko buah selama penjualan 12 festival belanja ganda, di Hangzhou, provinsi Zhejiang, China

Jakarta, CNBC Indonesia - Tanggal 11 November menjadi hari bersejarah bagi penjualan online di China. Pasalnya hari ini akan berlangsung "Single Day" alias hari jomblo di mana akan terjadi sale barang-barang online secara gila-gilaan.

Tahun lalu, 1,9 Miliar produk didistribusikan ke seluruh penjuru negeri Tirai Bambu karena kegiatan ini. Namun tahun ini, aktivitas belanja diprediksi bisa mencetak rekor tertinggi.



Dikutip dari BBC News, dikarenakan pandemi yang membatasi mobilitas manusia untuk berjalan-jalan atau sekedar ke mall, gelombang belanja online yang sangat besar akan terjadi. Para ahli menyebutnya "pembelanjaan balas dendam".

Menurut Michael Norris, dari firma riset pasar Agency China, alat-alat seperti robot pembersih, penyedot debu, dan kotak peralatan akan populer tahun ini. Selain itu, barang-barang mewah juga akan diserbu.


"Merek-merek mewah juga meningkat pada kesempatan tersebut, dengan perkiraan dua kali lipat jumlah merek mewah yang berpartisipasi dalam Singles Day," kata sebuah konsultan e-commerce yang berbasis di Shanghai.

Selain itu,produk kesehatan dan kecantikan juga akan diprediksi booming. Tahun lalu, barang impor paling populer adalah makanan hewan, produk perawatan kesehatan dan kecantikan, dengan lonjakan 3.000% pada produk kecantikan untuk pria.

Pendiri China Market Research Group Shaun Rein berharap bahwa produk kesehatan dan kecantikan akan laris kembali tahun ini.

"Saya berharap penjualan produk kecantikan melonjak dengan merek asing seperti L'Oreal berjalan dengan sangat baik. Pakaian olahraga dan vitamin akan berhasil dan konsumen semakin mementingkan kesehatan," katanya.

"Perusahaan seperti Vinda yang menjual tisu toilet akan berhasil seperti halnya perusahaan sabun seperti Unilever."

Untuk mengantisipasi kepadatan arus barang pada belanja hari lajang ini, China menyiapkan tiga juta pekerja. Sekitar 4.000 pesawat dan kapal bersiap untuk hari yang digadang-gadang sebagai hari penjualan online terbesar di dunia itu.


(sef/sef) Next Article Potret 'Riweh' Pesta Belanja Online di Hari Jomblo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular