Ingin BB Turun, Ini Intermittent Fasting Diet Nagita Slavina

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
21 October 2020 16:58
catering diet menu clean cookery
Foto: Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Memiliki bentuk tubuh ideal dan proporsional adalah dambaan setia wanita. Tidaklah heran banyak orang melakukan beragam diet bahkan hingga ke dokter gizi.

Siapa sangka, hal ini juga dilakukan para artis. Demi mendapatkan berat tubuh yang ideal, sejumlah aktris melakukan program diet khusus intermittent fasting.



Dikutip dari Wolipop, pola diet ini adalah untuk mengurangi waktu makan. Jadi pengikut diet ini hanya diperbolehkan makan di waktu-waktu tertentu saja.

Diet ini populer dilakukan selebriti luar di antaranya mantan atlet Terry Crews, Jimmy Kimmel, Beyonce, Ben Affleck, Hugh Jackman, dan Nicole Kidman. Wolipop menulis, artis hiburan lokal disebut juga mengikuti metode ini yakni Melanie Ricardo dan Nagita Slavina.

Tak cuma menunjang penampilan, pola makan ini juga disebut positif bagi kesehatan. Seperti meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko terserang kanker.

Mengutip Healthlife, berikut tiga cara paling umum melakukan intermittent fasting:



1. Metode 16/8
Cara ini biasa disebut juga dengan protokol Leangains. Metode ini mewajibkan para pelaku diet untuk melewatkan sarapan pagi.

Mereka juga dibatasi waktu makan harian hanya selama 8 jam. Sementara 16 jam sisanya akan dipakai untuk berpuasa.

2. Makan-Berhenti-Makan
Cara kedua ini mewajibkan para pengikutnya untuk berpuasa 24 jam sekali atau dua kali seminggu.

Misalnya dengan memulai dari tidak makan dari mulai makan malam hingga makan malam keesokan harinya.

3. Diet 5:2
Cara yang ketiga mewajibkan pengikutnya untuk mengonsumsi hanya sekitar 500 hingga 600 kalori dalam dua hari seminggu, namun tidak pada hari yang berurutan. 5 hari lainnya bisa diisi dengan makan normal seperti biasa.

Selama mengikuti pola makan Intermittent Fasting tidak dianjurkan untuk mengonsumsi minuman berkalori. Kamu bisa meminum air putih, kopi, teh, atau minuman tidak berkalori lainnya.

Tapi jangan menambahkan gula pada kopimu. Sebagai gantinya, kamu bisa menambahkan sedikit susu atau krim.

Dengan mengikuti pola makan ini diharapkan seseorang akan mengonsumsi makanan lebih sehingga secara otomatis mengurangi asupan kalori dalam tubuh. Selain itu, pola makan ini juga dapat mengubah kadar hormon untuk memfasilitasi penurunan berat badan.

Intermittent fasting dapat menurunkan insulin dan meningkatkan kadar hormon pertumbuhan. Hal itu dapat meningkatkan pelepasan hormon pembakaran lemak norepinefrin (noradrenalin).

Namun perlu diperhatikan bahwa pola diet ini tidak dianjurkan untuk orang-orang yang memiliki kekurangan berat badan atau riwayat gangguan makan. Jadi ada baiknya sebelum mengikuti pola makan ini, seseorang berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli kesehatan.



(sef/sef) Next Article Dear Bunda, Ini 7 Tips Diet ala Yunani yang Bikin Awet Muda

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular