Tembus Rp 200 Miliar, Mengapa Tanaman Hias Ini 'Mahal Gila'?

Jakarta, CNBC Indonesia - Budidaya tanaman saat ini sedang menjadi tren. Tak heran, tanaman hias kini banyak diburu oleh penggemar tanaman hingga pemula yang baru terjun di hobi ini.

Namun siapa sangka, beberapa tanaman harganya bisa mencapai miliaran rupiah. Bahkan, saking langkanya, ada juga bunga hias dibudidayakan begitu lama dan tidak dijual.

Baca: Lagi Trend! Keladi Makin Hits, Idola Pesaing Janda Bolong

Lantas apa yang menyebabkan tanaman bisa menjadi mahal?

Singkatnya, semakin mahal tanamannya, semakin sulit untuk tetap hidup. Namun, kesulitan budidaya bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan harga tanaman hias.

Baca: Wanginya Bisnis Tanaman Hias, Omzet Naik 3x Kala Pandemi

Ada beberapa faktor lain. Seperti kelangkaan dan waktu berkembang.

Shenzhen Nongke Orchid misalnya. Tanaman jenis anggrek ini menurut para ilmuwan membutuhkan waktu 8 tahun untuk tumbuh dan 4-5 tahun untuk mekar.

Foto: Shenzhen Nongke Orchid (foto :WALLSDESK) Shenzhen Nongke Orchid (foto :WALLSDESK)

Tapi ketika bunga itu mekar, akan benar-benar luar biasa. Saat di lelang, bunga ini dibanderol US$ 200.000 atau Rp 2,9 miliar.

Selain itu, ada juga Bunga Kadupal yang merupakan tanaman termahal di dunia. Bunga ini hanya tumbuh di Sri Lanka di mana ia mekar tepat satu kali dalam setahun di tengah malam.

Foto: Kadupal Flower (Tangkapan Layar via snaplant) Kadupal Flower (Tangkapan Layar via snaplant)

Berbicara harga, bunga ini tak ternilai harganya. Bunga yang disebut Brahma Kamalam itu bahkan disebut berharga ratusan miliar.

Selain itu, Juliet Rose atau Mawar Juliet yang sangat sulit dibudidaya. Butuh 15 tahun pembibitan untuk menciptakan mawar Juliet yang pertama kali dipamerkan pada 2006 di Chelsea Flower Show.

Untuk mendapatkan salah satu mawar ini, Anda harus membayar lebih dari Rp 200 miliar untuk sekuntum bunga. Mawar ini jadi tanaman termahal dunia saat ini.

Foto: Juliet Rose (Tangkapan Layar David Austin) Juliet Rose (Tangkapan Layar David Austin)

(sef/sef) Next Article Sempat 'Mahal Gila', Tanaman Hias Hits Selain Janda Bolong