Cegah Covid-19, Mendagri Tito: Kurangilah Minum Es!

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
08 October 2020 16:38
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian Memberikan Keterangan Pers Mengenai Bantuan Sosial (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian Memberikan Keterangan Pers Mengenai Bantuan Sosial (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah pandemi Covid-19, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberi saran kepada masyarakat Indonesia agar tidak mengonsumsi makanan dan minuman sembarangan.

Dia pun menyarankan agar masyarakat meminum minuman yang panas, bukan air es, karena dengan air mendidih virus akan mati.

"Kalau seandainya mau minum, mintalah minum yang panas, dan bersihkan bagian-bagian yang mungkin dipegang orang lain, seperti telinga cangkir, bawahnya cangkir semprot dulu, bersihkan dulu ya dengan sabun atau hand sanitizer, sehingga semua yang disentuh orang lain sudah clear, baru kita minum minuman panas, karena dengan air mendidih dia mati," kata Tito di acara Rapat Koordinasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2020 di YouTube Kemendagri, Selasa (06/10/2020).

Mantan Kapolri itu menganjurkan masyarakat agar tidak minum air dingin di tengah pandemi. Menurutnya, air dingin bisa membuat virus dalam tubuh bertahan lama.

"Upayakan hindari betul minuman yang dingin, es-esan. Ingat, virus ini adalah virus berlemak, sifat lemak itu makin kuat di tempat yang dingin, dia akan mengeras. Upayakan hindari minuman dingin, minuman es, dan lain-lain, karena virus ini akan kuat di tempat dingin virus berlemak," katanya.

Selain itu, selama pandemi Covid-19 ini dirinya juga membuat kebijakan agar pegawai di Kemendagri tidak makan makanan dari luar. Dia meminta seluruh pegawai Kemendagri membawa bekal selama pandemi ini.

"Di Kemendagri saya sudah meminta salah satu kebijakan saya yaitu agar makan siang, minuman, bawa masing-masing. Jadi seperti kita sekolah dulu, pakai kotak plastik Tupperware itu bawa roti, atau bawa nasi sayur dan lain-lain dalam tempat yang sama, bawa sendok-garpu masing-masing yang dibawa dari rumah. Kalau saya, istri saya di rumah biasanya sudah siapkan dengan kantongnya," paparnya.

Dia pun menambahkan, "Khusus sendok-garpu buat saya sendiri, ajudan pun nggak boleh pegang. Kemudian minuman bawa tempat minuman, mau tumbler atau botol, bawa sendiri taruh di ransel," ucapnya.

Sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 terus mendorong upaya penguatan penanganan COVID-19 di daerah melalui perubahan perilaku dan menegakkan penerapan protokol kesehatan sebagai bentuk pencegahan.

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Nasional Doni Monardo mengatakan hingga saat ini mematuhi protokol kesehatan adalah 'vaksin' terbaik yang dapat dilakukan masyarakat.

"Selama belum ada vaksin maupun obat, mematuhi protokol kesehatan adalah vaksin terbaik sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19," tegas Doni dalam Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 Wilayah Provinsi Gorontalo di Kediaman Dinas Gubernur Provinsi Gorontalo, pada Rabu (7/10).

Protokol kesehatan yang dimaksud Doni adalah #pakaimasker, #jagarak, dan #cucitanganpakaisabun.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Corona Makin Ganas, Perkuat Imun Tubuh Melalui 9 Makanan Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular