Punya Utang Setumpuk di Masa Pandemi? Yuk Terapkan Hal Ini

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
08 October 2020 10:49
Hal yang Dilakukan Saat Salah Kelola Keuangan
Foto: Infografis/Tips Kelola Keuangan/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah situasi pandemi Covid-19 dan ekonomi yang kian memburuk, tak ayal membuat banyak orang memilih berutang. Tapi jangan lupa, keberadaan utang bukan saja bisa menggerus nilai kekayaan bersih, tapi juga bisa membuat Anda sulit menabung.

Perlu diingat, situasi pandemi belum dapat dipastikan kapan akan usai. Jadi, lebih baik jika Anda fokus untuk menjaga kesehatan finansial agar terhindari dari stres.

Bagi Anda yang saat ini sedang belajar mengelola keuangan dan berniat untuk hidup bebas utang, yuk simak tips merencanakan keuangan menurut Lifepal yang diterima CNBC Indonesia.

- Pastikan cicilan utang per bulan maksimal 35% dari penghasilan

Nilai debt service ratio (DSR) atau rasio pelunasan utang maksimal adalah 35% dari penghasilan. Cicilan utang yang terlalu banyak jelas bisa mengakibatkan menurunnya kualitas hidup.

Jelas saja, kemampuan kita dalam mencukupi kebutuhan hidup per bulan akan terganggu. Belum lagi, kita akan semakin sulit menyisihkan uang untuk dana darurat, kebutuhan proteksi, hingga investasi jangka panjang.


- Kalau pun harus berutang lagi, cari tahu dulu estimasi cicilannya

Sebelum mengajukan cicilan kredit hitung terlebih dulu perkiraan cicilan yang bakal Anda bayar. Ini untuk memudahkan Anda mengetahui perkiraan cicilan, Anda bisa menggunakan dua jenis kalkulator yang ada di Lifepal.co.id.


- Perhatikan cicilan panjang atau DP besar

Tenor cicilan utang atau besaran uang muka (DP) tentu bisa mempengaruhi besarnya angsuran atau cicilan utang Anda. Semakin panjangnya tenor pinjaman, maka cicilan akan terlihat lebih ringan. Namun hati-hati, tenor yang panjang umumnya juga disertai tingginya tingkat suku bunga kredit.

Sementara itu, besarnya DP tentu akan mempengaruhi nilai pokok utang yang juga berdampak pada besarnya cicilan per bulan. Pahamilah dengan seksama seputar besarnya beban bunga yang harus Anda tanggung nantinya.


- Jangan berutang bila dana darurat tidak cukup

Besar kemungkinan rasio utang terhadap aset dan DSR Anda masih sehat, tapi jika jumlah aset lancar Anda terlalu sedikit maka hal itu juga cukup berbahaya.

Besaran nilai basic liquidity ratio atau yang kerap disebut dana darurat adalah tiga hingga enam kali pengeluaran bulanan. Semuanya tergantung dari status dan risiko pekerjaan Anda.

Apabila Anda masih lajang dan tak memiliki tanggungan, tiga kali pengeluaran bulanan mungkin cukup. Namun jika Anda sudah berkeluarga tentu saja, dana darurat sebesar tiga kali pengeluaran tak akan cukup.

Oleh karena itu, pastikan saja kebutuhan dana darurat sudah tersedia jauh-jauh hari sebelum Anda mengajukan permohonan kredit.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terlilit Utang, Barcelona Terancam Bangkrut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular