Orang Kaya Dunia Berantem, Elon Musk Sebut Bill Gates Bodoh

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua miliuner dunia Elon Musk dan pendiri Microsoft Bill Gates semakin terlihat tidak akur. Bahkan belum lama, Elon Musk menyebut Bill Gates sebagai orang bodoh, Senin (28/9/2020).

Pria berusia 49 tahun itu juga berbicara dalam wawancara podcast dengan New York Times dan mengecam Bill Gates. Hal ini berawal karena Gates menyesali pernyataan Musk yang dianggapnya kontroversial soal virus corona misalnya menentang lockdown.

Selain itu, Gates menilai bahwa Musk membuat komentar-komentar yang tidak patut karena tidak terlibat banyak dalam vaksin. "Gates telah mengatakan sesuatu tentangku, (tapi) tidak tahu apa yang aku lakukan," kata Musk seperti dilansir The New York Post, Kamis (1/10/2020).

Foto: Bill Gates (Ludovic Marin/Pool Photo via AP) Philanthropist and Co-Chairman of the Bill & Melinda Gates Foundation Bill Gates gestures as he speaks to the audience during the Global Fund to Fight AIDS event at the Lyon's congress hall, central France, Thursday, Oct. 10, 2019. French President Emmanuel Macron said the conference of the Global Fund to fight against AIDS, tuberculosis and malaria raised at least $13.92 billion for the next three years. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)



Bos Tesla dan SpaceX itu menganggap Gates menutup mata karena CureVac yakni perusahaan tempat investasi Bill Gates, menggunakan mesin yang diproduksi oleh Tesla. "Ini seperti, 'Hei, orang bodoh, kami benar-benar membuat mesin vaksin untuk CureVac," kata dia.


Musk juga membela keputusannya untuk tidak memvaksinasi dirinya sendiri atau anak-anaknya. "Saya tidak berisiko terkena Covid-19, juga anak-anak saya," kata Musk, ketika ditanya apakah dia akan mendapatkan vaksin.


Sebelumnya, Musk dianggap telah meremehkan Covid-19 dalam banyak kesempatan, termasuk selama wawancaranya dengan Swisher. Ia mengatakan tingkat kematian Covid-19 rendah meski penularan tinggi.

"Pada dasarnya, hal yang benar untuk dilakukan adalah tidak melakukan lockdown untuk seluruh negeri, tetapi meminta siapa pun yang berisiko dikarantina sampai badai ini berlalu," ungkap dia seraya memuji Tesla yang terus membuat mobil selama lockdown Covid-19 bahkan mengajukan gugatan atas penutupan pabrik.


Ketika ditanya Swisher terkait keselamatan karyawannya dan bagaimana jika ada yang meninggal, ia pun menjawab bahwa semua orang akan mati.

Elon Musk, pendiri dan CEO Tesla menyandang predikat orang terkaya ke-5 di dunia versi Forbes. Harta kekayaan bertambah menjadi US$74 miliar atau setara Rp 1.073 triliun (asumsi Rp 14.500/US$). Sementara Bill Gates ada di posisi kedua. Di posisi teratas terdapat Bos Amazon, Jeff Bezos.