Waspada, Ada Amuba Pemakan Otak

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Texas Amerika Serikat (AS) mengeluarkan pengumuman darurat bencana. Ini dilakukan pascakematian seorang anak laki-laki, Josiah Mcintyre, berusia enam tahun 8 September lalu, di kota Lake Jackson.
Anak itu terinfeksi amuba pemakan otak, Naegleria Fowleri, yang ditemukan di pasokan air di lingkungannya. Ini adalah organisme mikroskopis yang berkembang biak di air danau dan sungai yang hangat serta kolam renang yang tidak terawat dengan baik.
Ditulis AFP, Amuba memasuki tubuh melalui selaput hidung dan menembus otak. Ini menyebabkan migrain yang kuat, hipertermia, leher kaku dan muntah, kemudian pusing, kelelahan ekstrim, kebingungan dan halusinasi.
"Pengujian mengungkap jejak amuba di keran selang taman di rumah bocah itu," kata Juru Bicara kota.
Selain itu, jejak amuba ini juga ditemukan di air mancur di pusat kota. Termasuk di hidran untuk memadamkan kebakaran di kota yang hanya berjarak satu jam dari Lake Jackson yakni Houston.
Sementara itu, kakek dan nenek dari Mcintyre mengatakan bahwa ia mungkin terpapar amuba dari air yang terkontaminasi saat bermain di taman kota. Itu terjadi tak lama sebelum ia sakit.
Taman itu telah ditutup sementara. Bahkan penduduk dilarang menggunakan air keran untuk minum, mandi dan memasak.
Namun, nasihat itu sudah dicabut saat ini. Meski begitu, warga tetap diminta merebus air sebelum menggunakannya.
Antara 1983 dan 2010, otoritas kesehatan di Texas mencatat ada 28 kematian akibat amuba Naegleria Fowleri.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
