2 Hotel di Jakarta Mulai Terima Pasien Isolasi Covid-19

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
28 September 2020 15:08
Pemakaman pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Senin (7/9/2020). Petugas pemakaman mengatakan terjadi lonjakan jenazah yang terjadi dalam satu bulan lebih terakhir dengan memakamkan lebih 30 jenazah dalam satu hari. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Pemakaman pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Senin (7/9/2020). Petugas pemakaman mengatakan terjadi lonjakan jenazah yang terjadi dalam satu bulan lebih terakhir dengan memakamkan lebih 30 jenazah dalam satu hari. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengindetifikasi puluhan hotel dengan ribuan kamar yang akan menjadi tempat isolasi bagi pasien Covid-19 untuk 9 provinsi yang diprioritaskan. Di DKI Jakarta misalnya disebutkan ada 31 hotel dengan jumlah 4.116 kamar.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fify Mulyani mengatakan saat ini sudah ada dua hotel yang siap menerima pasien Covid-19 untuk isolasi mandiri. Kedua hotel tersebut yang sudah beroperasi yakni Ibis Style Mangga Dua dan U Stay Mangga besar, peran hotel ini adalah sebagai menyangga kapasitas Rumah Sakit Darurat untuk isolasi mandiri.

"Keduanya sejak hari minggu sudah berjalan dan menerima pasien. Ini kan buffer saja, makanya kami membagi Ibis untuk wilayah Jakarta Pusat, Utara, dan Timur kapasitasnya 212 kamar. Untuk yang U Stay 140 untuk Jakarta Barat dan Selatan," kata Fify dalam konferensi pers BPNB, Senin (28/09/2020).

Untuk masuk ke fasilitas isolasi mandiri di hotel menurut Fify prosedurnya sama seperti ke RS Darurat Wisma Atlet, pasien tidak bisa memilih antara hotel atau RS Darurat, dan biaya ditanggung pemerintah pusat. Hotel yang dijadikan rujukan pun tidak lagi menerima tamu reguler dan sepenuhnya dikontrak oleh pemerintah untuk menangani pasien Covid-19.

"Kami selaku dinas kesehatan yang melakukan surveilence dan epidiomologi bagi pasien disana jadi koordinasi itu yang kami bangun dengan pemerintah pusat. Koordinasi antara kami juga bagus, misalnya dikatakan RS Darurat kapasitasnya sekian, dan ada sekian yang masuk maka akan diarahkan ke hotel yang memang fungsinya sebagai buffer," jelas Fify.



Sebelumnya Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan dalam dua minggu terakhir Satgas bekerja sama dengan PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) mendata hotel bintang 2 dan 3 di 9 provinsi prioritas. Meski tidak merinci nama-nama hotelnya, menurut Wiku kapasitas hotel masih bisa ditambah.

"Jadi hotel dan jumlah kamar cukup memadai untuk kepentingan mendukung isolasi mandiri dan ini atas kerja sama pemerintah pusat dengan PHRI dan pemda sehingga masyarakat yang memerlukan isolasi mandiri dapat tertangani dengan baik," katanya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Studi Ungkap Efek Pandemi Covid Terhadap Kesehatan Mental Anak, Simak!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular