
Bukan Main Tuyul, Ini Nasihat Mark Cuban Biar Cepet Tajir!

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebelum Mark Cuban menjadi miliuner, dia pernah menghabiskan waktunya di usia 20-an untuk berjuang memenuhi kebutuhannya. Bos Dallas Mavericks ini juga melakukan sejumlah pekerjaan sambilan agar tetap bertahan hidup.
Setelah Cuban menjual perusahaan rintisannya, MicroSolutions, seharga $ 6 juta pada tahun 1990, dia akhirnya merasa aman secara finansial.
Pernah melalui masa-masa sulit, Cuban belajar sedikit tentang uang, dan sebagai hasilnya, dia memiliki lima nasihat keuangan yang dia bagikan.
Berikut adalah rahasia kesehatan finansial Mark Cuban saat wawancara dengan Men's Health seperti dilansir CNBC Make It.
Tidak Numpuk Utang Kartu Kredit
Cuban telah lama menyarankan agar tidak menumpuk hutang pada kartu kredit. Jika Anda akan menggunakan kartu kredit, bayar seluruh saldo tepat waktu.
"Tidak apa-apa menggunakan kredit untuk membeli rumah, tingkat hipotek sangat rendah dan nilai rumah bisa naik. Tetapi Anda tidak ingin memiliki kartu kredit yang tidak Anda bayar setiap bulan tentu," kata Cuban kepada Men's Health.
"Investasi terburuk di dunia adalah bunga kartu kredit,"
Menurutnya menggunakan kartu kredit tidak apa-apa jika bisa melunasinya pada akhir bulan. Tapi jika tak mampu dan mencekik, lupakanlah.
"Sadarilah bahwa 18% atau 20% atau 30% yang Anda bayarkan dalam hutang kartu kredit akan menjadi mahal. Anda jauh lebih banyak daripada yang bisa Anda dapatkan di tempat lain," kata dia.
Jangan Beli yang Tak Mampu Dibeli
Hidup, kata dia, adalah sebuah pelajaran. idup seperti pelajar. Jadi hindari pengeluaran berlebihan dan yang sudah pasti 'bukan hal yang bisa Anda jalani'.
"Anda tidak perlu membeli semua barang ini, terutama saat Anda tidak mampu membelinya. Semakin banyak uang yang dapat Anda masukkan ke bank, semakin baik posisi Anda jika terjadi kesalahan," kata dia.
Menabung untuk Pengeluaran Satu Tahun dan Investasi
Sebelum pandemi, Cuban biasanya merekomendasikan menabung cukup uang untuk menutupi biaya enam bulan. Namun dalam kondisi saat ini, dia merekomendasikan menabung cukup untuk menutupi pengeluaran Anda selama setahun.
"Setelah Anda dapat menabung [untuk] pengeluaran selama satu tahun, maka Anda dapat mulai berinvestasi dan memasukkannya ke dalam sesuatu yang dapat dihargai. Seperti reksa dana berbiaya rendah misalnya," katanya.
Negosiasi
Ia mengatakan negosiasi alias menawar penting. Terutama bagi barang yang mau dibeli.
Cuban berkata bahwa menggunakan uang tunai bisa menjadi alat negosiasi yang ampuh. Bernegosiasi dengan uang tunai adalah cara yang jauh lebih baik untuk mendapatkan laba atas investasi.
Beli Grosir
Manfaatkan penawaran di e-commerce dan tempat lain di mana Anda dapat membeli dalam jumlah besar. Cuban mengatakan ini membuat kita bisa berhemat 20% hingga 40 %.
Ia pun menerapkan prinsip ini dalam investasi. Jadilah pembeli yang cerdas.
"Sangat sulit untuk memilih saham yang tepat, atau reksa dana yang tepat," ujarnya.
"Tetapi jika Anda, selama setahun, biasanya menghabiskan US$ 2.000 untuk semua barang habis pakai yang Anda gunakan di rumah- seperti pasta gigi, tisu toilet, sampo- Anda dapat menghemat 40% dengan membelinya massal dan menyimpannya dan itu berarti penghematan US$ 800."
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gila! Miliuner Ini Rela Beri Semua Kekayaan Buat Amal
