Internasional

Wow! Air Purifier Ini Diklaim Bisa Bunuh 99,9% Corona

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
09 September 2020 14:13
Droplet
Foto: droplet

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan Hong Kong, Aurabeat, telah mengembangkan pembersih udara (air purifier) yang bisa membasmi lebih dari 99,9% virus corona.

Perangkat yang sudah disertifikasi Food and Drug Administration (FDA) itu dilaporkan mampu membersihkan udara hingga 3,4 kali per jam sembari menangkap bakteri dan virus.

"Di tengah pandemi saat ini, perangkat tersebut telah mengalami lonjakan permintaan," kata CEO Aurabeat Phil Yuen, sebagaimana dilaporkan CNBC International, Rabu (9/9/2020). Permintaan yang tinggi umumnya datang dari universitas, rumah sakit, dan lembaga pemerintah.




Yuen juga mengatakan yakin perangkat tersebut dapat berfungsi sebagai solusi pelengkap untuk perlindungan Covid-19 dalam ruangan seperti pemakaian masker dan menjaga jarak sosial. "Pembersih itu juga dapat menambah perlindungan di lingkungan rumah di mana penghuninya cenderung tidak memakai masker," katanya.

Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) juga menyatakan hal yang sama. Lembaga itu mengatakan penyaringan udara saja tidak cukup untuk mencegah penyebaran virus corona. Namun, bila digunakan bersamaan dengan tindakan pencegahan kesehatan lainnya, pembersihan udara dapat membantu melindungi individu di dalam ruangan.

Ini bukan kali pertama Hong Kong menciptakan barang-barang modern untuk membasmi Covid-19. Sebelumnya pada April, para peneliti di sebuah universitas Hong Kong mengatakan telah mengembangkan lapisan anti-virus yang dapat memberikan 90 hari perlindungan "signifikan" terhadap bakteri dan virus, termasuk virus corona yang menyebabkan Covid-19.



"Lapisan yang disebut MAP-1 itu dapat disemprotkan pada permukaan yang sering digunakan oleh publik, seperti tombol lift dan pegangan pintu," kata para peneliti di Universitas Sains dan Teknologi (HKUST) Hong Kong.

Menurut profesor Joseph Kwan, salah satu peneliti utama dalam tim yang mengembangkan produk, lapisan yang terbentuk setelah penyemprotan itu memiliki jutaan kapsul nano yang mengandung disinfektan,yang tetap efektif dalam membunuh bakteri, virus, dan spora bahkan setelah lapisan tersebut mengering.

"Tempat-tempat ini sering disentuh, dan, pada saat yang sama, berfungsi sebagai media yang sangat efektif untuk penularan penyakit," katanya.

"Tidak seperti metode desinfektan umum seperti pemutih encer dan alkohol, MAP-1 lebih didorong oleh polimer peka panas yang merangkum dan melepaskan desinfektan saat disentuh manusia."

Para peneliti juga mengatakan lapisan itu tidak beracun dan aman untuk kulit dan lingkungan.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai Seleb dan Pejabat Kalungi Air Purifier, Ampuh?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular