
Daftar Crazy Rich AS Terbaru! Jeff Bezos No 1, Trump Amsyong

Jakarta, CNBC Indonesia - Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Amerika Serikat (AS). Dalam laporan Forbes 400, Kepala Eksekutif Amazon Jeff Bezos kembali menduduki puncak daftar orang terkaya di negara itu.
Ia sudah berada di puncak 'tahta' tersebut selama tiga tahun berturut-turut. Kekayaan Bezos menjadi US$ 179 miliar pada 24 Juli, di mana ada kenaikan 57% dari tahun lalu.
![]() FILE - In this Sept. 19, 2019 file photo, Amazon CEO Jeff Bezos speaks during his news conference at the National Press Club in Washington. On Monday, Feb. 4, 2020, Bezos asked a California court to dismiss a defamation lawsuit filed against him by his girlfriend's brother, Michael Sanchez. In Sanchez's lawsuit filed last week, the Hollywood talent manager alleges that Bezos and his security consultant Gavin de Becker falsely told reporters that Sanchez provided nude photos of Bezos to The National Enquirer. (AP Photo/Pablo Martinez Monsivais, File) |
Di posisi kedua ada Bill Gates. Kekayaan pria 64 tahun itu naik dan menjadi US$ 111 miliar. Peringkat ketiga, diikuti Mark Zuckerberg, di mana kekayaannya naik menjadi US$ 85 miliar.
Sementara itu, bapak investasi Warren Buffet bertengger di posisi ke-4. Meski begitu kekayaannya melorot dari tahun lalu, yakni menjadi US$ 73,5 miliar. Di posisi lima ada Larry Ellison, pendiri Oracle, di mana kekayaannya naik 35,4% menjadi US$ 72 miliar.
Mantan CEO Microsoft di 2000-2014, Steve Ballmer juga mencatat kenaikan kekayaan menjadi US$ 69 miliar dan bertengger di posisi ke-6. Sementara Elon Musk, bos Tesla, harus puas di posisi 7 dengan harta US$ 68 miliar.
Yang mengejutkan adalah Donald Trump. Presiden AS itu terus mengalami penurunan kekayaan.
![]() In this Dec. 5, 2019, photo, President Donald Trump speaks at a luncheon with members of the United Nations Security Council in the Cabinet Room at the White House in Washington. (AP Photo/Andrew Harnik) |
Peringkat Trump turun ke No. 352 dari 275 tahun lalu. Kekayaan bersihnya melorot menjadi US$ 2,5 miliar dari US$ 3,1 miliar.
Corona menghantam bisnis kontraktor tersebut. Bisnisnya meliputi gedung perkantoran, hotel, dan resornya tak mampu membendung krisis akibat Covid-19.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duit Tembus Langit! 5 Orang Ini Berlomba Jadi Super Triliuner
