Daebak! Lagu BTS "Dynamite" Ciptakan Efek Ekonomi Rp 21,1 T

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
07 September 2020 18:25
BTS (Instagram/bts.bighitofficial)
Foto: BTS (Instagram/bts.bighitofficial)

Jakarta, CNBC Indonesia - Single "Dynamite" dari boyband asal Korea Selatan, BTS, diperkirakan telah menghasilkan pendapatan sebesar 1,7 triliun won atau Rp 21,1 triliun (asumsi Rp 12.43/won).

Pada Senin (7/9/2020), Pusat Penelitian Industri Budaya Institut Kebudayaan dan Pariwisata Korea merilis analisis ekonomi terkait "Dynamite". Analisis itu meliputi input-output Bank of Korea, bea cukai, statistik impor, dan perdagangan ekspor Layanan Pabean Korea, serta volume penelusuran tren Google. Hasilnya mengungkapkan penjualan langsung dari "Dynamite" telah mencapai 245,7 miliar won.

Peningkatan ekspor untuk produk terkait seperti kosmetik, makanan, dan pakaian yang berhubungan dengan BTS diperkirakan sekitar 371,7 miliar won.

Sementara efek pendorong produksi yang dihasilkan diperkirakan 1,2 triliun won, efek dorongan nilai tambah diperkirakan 480,1 miliar won, dan efek pemicu lapangan kerja diperkirakan 7,928 orang. Namun hasil itu tidak termasuk efek menarik turis asing karena penyebaran penyakit Covid-19.

"Dalam proses penghitungan skala penjualan langsung, kami mengeluarkan keuntungan dari tur konser setelah mempertimbangkan kenyataan bahwa konser langsung tidak mungkin, dan kami menerapkan keuntungan dari konser online," ujar sumber dari pusat penelitian, sebagaimana dilansir dari Soompi.

"Jika kami memperhitungkan menarik turis asing dan konser langsung, dan jika kami juga mempertimbangkan efek sinergis dari tren naik pada citra dan merek bangsa, efek ekonominya akan lebih besar."



Park Yang Woo, Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korsel, berkomentar jika "Hasil yang dicapai BTS jauh melebihi angka ini. Mereka tidak hanya memberikan semacam pengobatan untuk orang-orang di seluruh dunia yang menderita Covid-19, tetapi mereka juga menjadi kebanggaan budaya Korea Selatan."

Berkat BTS dan film "Parasite," Korea Selatan telah memasuki 10 besar Indeks Inovasi Global untuk pertama kalinya sejak 2007.

Dalam Indeks Inovasi Global 2020 yang dirilis pada 2 September oleh badan khusus PBB, World Intellectual Property Organisasi (WIPO), Korea Selatan naik satu peringkat dari tahun lalu ke peringkat 10. Menyusul Singapura di peringkat 8, Korea Selatan menempati peringkat kedua tertinggi di antara negara-negara Asia.

Hasil ini sebagian besar dapat disebabkan oleh kenaikan dari Nomor 42 menjadi Nomor 19 dalam "indeks barang dan jasa kreatif," yang terkait dengan kinerja industri budaya.

"Korea Selatan naik dari Nomor 22 menjadi Nomor 13 dalam 'produksi film,' Nomor 54 menjadi Nomor 53 dalam 'ekspor layanan budaya dan kreatif,' Nomor 19 menjadi Nomor 18 dalam 'hiburan dan pasar media, 'dan Nomor 16 hingga Nomor 14 dalam' ekspor produk kreatif'," ujar sumber tersebut.

Belum lama ini, lagu berbahasa Inggris baru BTS "Dynamite" tersebut membuat sejarah dengan masuk ke tangga lagu Hot 100 Billboard No. 1. Pencapaian itu merupakan peringkat tertinggi di tangga lagu yang diraih oleh BTS.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BTS Rilis Poster Lagu Baru 'Dynamite'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular