
6 Kali Juara Dunia Formula 1, Lewis Hamilton Ternyata 'Rapuh'

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembalap Formula One (F1) asal Inggris, Lewis Hamilton berbagi cerita mengenai dirinya yang berjuang melawan kesepian yang dirasakannya sepanjang tur balapan tercepat di dunia itu. Cerita ini disampaikan dalam akun media sosialnya akhir pekan ini.
Dilansir dari CNN, Hamilton mengungkapkan saat ini ada dua sisi dalam dirinya. Pertama, cut throat, hungry racer yang bisa dilihat oleh banyak orang di televisi. Kondisi di mana dia menjadi pribadi yang bisa saling berambisi 'menghabisi' para pebalap lainnya di track.
Sedangkan di sisi lain adalah dia merasa menjadi seorang pria yang bertahan hidup setiap harinya.
Hamilton mengungkapkan, dia juga tengah berjuang di tengah pandemi ini dengan mengikuti jadwal tur yang kembali dimulai yang cukup berat.
"Anda merasa kesepian, Anda merindukan teman dan keluarga Anda, dan dengan balapan berturut-turut di minggu-minggu itu berarti tidak ada banyak waktu untuk apa pun selain bekerja," tulis Hamilton, dikutip dari CNN, Minggu (6/9/2020).
Dia mengapresiasi seluruh dukungan yang diberikan oleh keluarga dan teman-temannya melalui teks, telepon maupun panggilan video.
"Apa yang saya coba sampaikan adalah tidak ada salahnya untuk mencari bantuan [kepada orang lain] jika butuh atau memberitahukan orang mengenai apa yang kita rasakan. Menunjukkan sisi rentanmu kepada orang lain tidak menunjukkan bahwa kita lemah, justru itu adalah kesempatan agar kita menjadi lebih kuat," lanjutnya.
Ketika ditanya tentang komentarnya tentang kesepian dan kesehatan mental, Hamilton mengatakan dia hanya mencoba untuk mengatakan yang sebenarnya kepada penggemarnya.
"Saya pikir, sebagai pesaing hal itu bukan hal pertama yang akan dilakukan, jadilah terbuka dan ekspresikan diri. Menurut saya hal ini menjadi sangat penting dibandingkan apapun yang terjadi di sini," katanya dalam konferensi pers video beberapa waktu lalu.
Oktober tahun lalu dia mengunggah serangkaian pesan di media sosial yang mengatakan dia merasa ingin menyerah pada keadaan dengan dunia yang berantakan.
Dalam balapan musim ini, pembalap 35 tahun dari tim Mercedes ini telah memenangkan lima dari tujuh balapan sejak turnamen ini kembali dilangsungkan.
Hamilton hanya berjarak dua kemenangan lagi untuk menyamai rekor sepanjang masa Michael Schumacher dengan 91 kemenangan sepanjang kariernya.
Dia sempat menjadi juara dunia termuda sepanjang sejarah F1 saat merebut gelar tahun 2008 dalam usia 23 tahun, 9 bulan, dan 26 hari, sehingga memecahkan rekor Fernando Alonso yang berusia 24 tahun dan 59 hari ketika meraih gelar juara dunia 2005.
Tapi rekor ini berhasil dipecahkan oleh Sebastian Vettel di musim 2010. Hamilton menjadi juara dunia 6 kali yakni 2008, 2014, 2015, 2017, 2018 , dan 2019.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Selamat! Lewis Hamilton Jadi Juara Dunia Formula 1 2020
