Lifestyle

Jacob Blake Ditembak 7 Kali di AS, NBA Tunda Pertandingan

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
27 August 2020 12:18
NBA
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - National Basketball Association (NBA) menunda tiga pertandingan playoff yang telah dijadwalkan pada Rabu (26/8/2020), sebagai bentuk protes atas isu ketidakadilan rasial yang kembali mencuat di Amerika Serikat (AS) pasca penembakan Jacob Blake.

Blake merupakan seorang pria kulit hitam yang mengalami penembakan oleh polisi berkulit putih di kota Kenosha, Wisconsin, pada Minggu.



Menurut Reuters, penundaan pertandingan dilakukan setelah Milwaukee Bucks memboikot Game 5 dari seri playoff mereka melawan Orlando Magic.

Selain pertandingan Bucks-Magic, pertandingan Houston Rockets vs Oklahoma City Thunder dan Los Angeles Lakers vs Portland Trail Blazers juga ditunda dan akan dijadwal ulang, kata NBA.

"Selama beberapa hari terakhir di negara bagian asal kami di Wisconsin, kami telah melihat video menghebohkan dari Jacob Blake yang ditembak di punggung tujuh kali oleh seorang petugas polisi di Kenosha dan penembakan tambahan terhadap pengunjuk rasa," kata pemain Bucks dalam sebuah pernyataan.



"Meskipun ada permintaan yang luar biasa untuk perubahan, belum ada tindakan, jadi fokus kami hari ini tidak bisa pada bola basket."

Para pemain juga meminta badan legislatif negara bagian Wisconsin untuk berkumpul dan meluncurkan berbagai langkah yang bisa mencegah kejadian serupa terulang kembali, juga meminta reformasi peradilan pidana.

"Kami mendorong semua warga negara untuk mendidik diri mereka sendiri, mengambil tindakan damai dan bertanggung jawab, dan ingat untuk memberikan suara pada 3 November." jelasnya.

The Athletic melaporkan bahwa para pemain Bucks tetap berada di ruang ganti mereka untuk mencoba menghubungi Jaksa Agung Wisconsin Josh Kaul setelahnya.

Sementara itu, para pemilik Bucks mengatakan mereka sebelumnya tidak mengetahui rencana para pemain untuk menunda pertandingan, tetapi akan mendukung mereka.

"Satu-satunya cara untuk membawa perubahan adalah menyoroti ketidakadilan rasial yang terjadi di depan kita," kata para pemilik tim itu, Marc Lasry, Wes Edens dan Jamie Dinan dalam sebuah pernyataan.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Melihat NBA yang Sunyi, 'Diboikot' karena Jacob Blake

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular