
Kabar Baik dari WHO, Kematian Covid-19 Turun Tapi...

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi virus corona telah memakan banyak korban jiwa selama delapan bulan terakhir, sejak muncul di Wuhan, China pada Desember lalu. Namun, data terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan angka kematian akibat virus itu mengalami penurunan di sebagian besar wilayah.
Angka penurunan kasus kematian terbesar terjadi di Amerika yang paling parah terdampak. "Dengan pengecualian Asia Tenggara ... semua wilayah mengalami penurunan dalam jumlah baru," kata badan kesehatan PBB tersebut dikutip dari AFP, Rabu (26/8/2020).
WHO mencatat ada lebih dari 1,7 juta kasus virus corona baru dan sekitar 39.000 kematian baru pekan lalu. Untuk periode tujuh hari yang berakhir pada 23 Agustus, terjadi penurunan 5% dalam kasus Covid-19 baru secara global dan penurunan 12% dalam kematian baru dibandingkan dengan seminggu sebelumnya.
Namun, meski terjadi perlambatan, saat ini jumlah kasus secara global telah mencapai 24.042.523 kasus. Dari total itu, 822.472 meninggal dunia dan 16.590.639 sembuh.
Pusat dari wabah saat ini masih berada di Amerika. Di mana negara-negara Amerika secara kumulatif memiliki sekitar setengah kasus Covid-19 global dan 62% kematian global per pekan lalu.
"Tetapi kawasan itu juga mengalami perlambatan terbesar, dengan jumlah kasus baru menurun 11% dan kematian baru turun 17% dari minggu sebelumnya, sebagian didorong oleh berkurangnya penularan yang dilaporkan dari Amerika Serikat dan Brasil," kata WHO lagi.
AS dan Brasil merupakan dua negara yang terkena dampak terparah di dunia. Kedua negara itu berada di posisi satu dan dua dalam daftar negara dengan kasus corona terbanyak. Menurut Worldometers, AS memiliki 5.954.651 kasus dan Brasil melaporkan 3.674.176 kasus.
Dalam laporannya, WHO juga memperingatkan angka kenaikan kasus terbesar terjadi di Karibia dan menyebut penyebabnya adalah pertumbuhan pariwisata di kawasan.
Wilayah Asia Tenggara, paling terdampak kedua, juga mencatatkan kenaikan kasus. Wilayah ini menyumbang 28% dari semua kasus baru dan 19% dari semua kematian baru yang dilaporkan secara global minggu lalu.
Artinya ada kenaikan masing-masing 4% dalam pertumbuhan kasus dan kematian dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
"India terus melaporkan sebagian besar kasus dan kematian yang dikonfirmasi di wilayah WHO itu, dengan 455.000 kasus baru minggu lalu. Itu membuat totalnya menjadi lebih dari tiga juta dan dengan lebih dari 6.700 kematian baru maka jumlah korban meninggal kini mencapai hingga lebih dari 56.700 jiwa."
Wilayah Mediterania Timur juga mencatatkan kenaikan jumlah kasus baru minggu lalu, naik 4% dari minggu sebelumnya. Tetapi angka kematian baru di wilayah tersebut menurun selama enam minggu berturut-turut.
"Sementara itu di Eropa, di mana jumlah kasus baru terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir, kecepatannya sedikit melambat, sebesar 1% pekan lalu," menurut data WHO.
"Kematian baru di Eropa terus melambat, turun 12% penuh dibandingkan minggu sebelumnya."
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WHO: Kasus Covid-19 di Dunia Naik, 10 Ribu Pasien Meninggal