Putri Tanjung Ungkap Fenomena Go Online di Masa Pandemi

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
15 August 2020 16:05
Putri Tanjung. Ist
Foto: Putri Tanjung. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Masa pandemi Covid-19 memunculkan fenomena go online. Momentum tersebut juga dimanfaatkan sejumlah startup atau perusahaan rintisan untuk membantu mengembangkan bisnis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Hal ini mendasari Putri Tanjung, Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari kalangan milenial, untuk menginisiasi program Pahlawan Digital UMKM yang bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM.

Putri Tanjung mengaku banyak menerima keluhan dari teman-temannya mengenai dampak pandemi Covid-19.

Dia mengatakan, ada dampak positif dan ada dampak negatif dari adanya pandemi Covid-19 ini.

"Karena ada pandemi ini semua jadi go online dan banyak banget UMKM yang terdampak. Yang kedua adalah karena adanya pandemi home industry jadi growing gede banget," ujarnya dalam sebuah bincang santai secara virtual, Sabtu (15/8/20).

"Jadi sekarang anak-anak muda jadi UMKM. Anak-anak muda sekarang banyak banget yang berkontribusi memberikan inovasi-inovasi baru untuk membantu UMKM juga," lanjutnya.

Dia memberikan contoh, salah satu startup yakni Wahyoo, belakangan gencar menggaet UMKM untuk memasarkan produk usaha warung makan di platform digital. Contoh lainnya adalah startup bernama Titipku yang juga melakukan hal serupa.

"Wahyoo udah membantu belasan ribu warteg untuk go digital, ada Titipku yang membantu banyak sekali mbok-mbok di pasar untuk go digital belasan ribu di masa pandemi," kata Putri Tanjung yang tak lain anak perempuan dari pengusaha nasional Chairul Tanjung ini.

Dia menilai, selain dua startup tersebut, masih banyak lagi orang-orang yang melakukan hal serupa. Karena itulah dia akhirnya menggagas program Pahlawan Digital UMKM.

"Pasti banyak banget di luar sana inovator inovator muda yang sangat luar biasa punya ide ide luar biasa untuk bisa membantu lebih banyak lagi UMKM Kenapa nggak kita cari lebih banyak lagi inovator muda untuk bisa membantu lebih banyak lagi UMKM agar berkembang," tutur CEO dan Founder Creativepreneur ini.

Salah satu target pencapaian dari program ini untuk mengumpulkan 10 pemenang terbaik yang akan menjadi mitra Kemenkop dan UKM untuk melaksanakan digitalisasi UMKM.

Selain itu program ini juga membuka peluang agar para inovator digital yang telah terkurasi, bisa dipertemukan dengan modal ventura untuk mendapatkan investasi agar mereka bisa memperbesar skala usahanya dan membantu lebih banyak lagi UMKM terdigitalisasi.

Tidak hanya mencari para pahlawan digital, program ini juga memberikan pelatihan kepada para inovator muda untuk bisa lebih berdaya, serta memberi apresiasi para inovator yang selama ini telah membantu UMKM.

"Di sini diajarin juga, nanti inovator akan dimasukkan 3 minggu boot camp, bareng sama Lazada, Blibli, Facebook, akan diajarin mulai dari finance, marketing, agar bagaimana caranya startup-nya itu berkembang semakin besar lagi dan bisa membantu lebih banyak lagi UMKM," jelas Putri.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Elevate Women, Upaya Memajukan Entrepreneur Perempuan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular