
Sungguh? Ilmuan Temukan Ramuan Anti Tua

Jakarta, CNBC Indonesia - Menjadi tua memang tak bisa dihindari. Kendati demikian, para ilmuwan di University of California San Diego (UCSD) mungkin selangkah lebih maju untuk dapat menunda proses penuaan.
Tim ilmuwan tengah mempelajari rahasia anti penuaan dalam ragi, mengingat sifat sel-selnya yang mudah dimanipulasi. Ini untuk mencoba memahami apakah sel-sel yang berbeda dapat menua pada tingkat yang sama atau tidak.
Hasil yang mereka temukan pun menarik. Bahkan sel-sel yang terbuat dari bahan genetik yang sama dan dalam lingkungan yang sama, menua dalam cara yang sangat berbeda.
Dalam risetnya, ilmuwan mempelajari sekitar setengah dari sel-sel ragi menua karena penurunan bertahap dalam nukleolus (bagian anak inti sel). Penelitian ini menggunakan teknik mikrofluida (dengan pipa skala mikrometer) dan pemodelan komputer.
"Untuk memahami bagaimana sel membuat keputusan ini, kami mengidentifikasi proses molekuler yang mendasari setiap rute penuaan dan koneksi di antara mereka," kata Nan Hao, penulis senior dari studi dan seorang profesor di divisi bagian biologi molekuler ilmu biologi UCSD.
Setelah memodelkan apa yang mereka sebut "lansia penuaan," tim peneliti menemukan bahwa mereka dapat memanipulasi dan mengoptimalkan proses penuaan. Ini dilakukan dengan menggunakan simulasi komputer untuk memprogram ulang sirkuit master dan memodifikasi DNA-nya.
Mereka kemudian dapat menciptakan rute penuaan baru, dengan umur yang panjang secara dramatis. Peneliti percaya, pada akhirnya bisa mengarah pada kemungkinan menunda penuaan manusia.
"Ini adalah jalur penuaan yang tidak pernah ada sebelumnya, karena kami memahami cara mengaturnya. Kami pada dasarnya dapat merancang atau mengatur jalur penuaan baru," kata Hao kepada CNN.
"Studi kami meningkatkan kemungkinan merancang terapi berbasis gen atau kimia secara rasional untuk memprogram ulang bagaimana sel-sel manusia menua, dengan tujuan untuk secara efektif menunda penuaan manusia dan memperluas kesehatan manusia," tambahnya.
Para ilmuwan mengatakan bahwa mereka berencana untuk menguji model mereka dalam sel yang kompleks, organisme hingga manusia. Serta menguji bagaimana kombinasi terapi dan obat-obatan dapat mengarah pada umur panjang lebih lanjut.
"Penuaan adalah pertanyaan biologis mendasar. Kami hanya tahu sedikit tentang proses penuaan," katanya.
"Ketika datang ke relevansi medis, penuaan berhubungan dengan banyak penyakit. Sehingga jika kita dapat membantu memperlambat penuaan atau mempromosikan umur panjang, itu akan bermanfaat bagi masyarakat," papar dia.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh, Pistol Mirip Lego Buat Geger AS