
Nangis, Begini Harunya Kanye West Kampanye Jadi Capres AS

Jakarta, CNBC Indonesia -Rapper Kanye West tak main-main saat mengatakan hendak mencalonkan diri sebagai presiden. Ia bahkan telah melakukan kampanye perdananya untuk maju sebagai orang nomor satu di Negeri Paman Sam.
Kampanyenya berlangsung di North Charleston, South Carolina Minggu (19/7/2020) waktu setempat. Ini dilakukan sehari sebelum batas waktu negara bagian untuk mengajukan diri sebagai kandidat presiden independen.
Suami Kim Kardashian ini memunculkan sejumlah topik dalam pidatonya, Namun yang paling menarik adalah saat dirinya berbicara soal aborsi.
Ia mengenang bagaimana ayahnya hendak mengugurkannya. Bahkan bercerta soal bagaimana istrinya, Kim memiliki anak pertama mereka, dan ia sempat enggan untuk mengakuinya.
"Aku hampir membunuh putriku. Aku mencintai putriku ... Tuhan yang ingin ciptakan dia," katanya ditulis ABC News.
Ia pun mengatakan aborsi haruslah legal. Namun, bagi siapa pun yang bersedia melahirkan anak akan diberi $ 1 juta di tiap keluarga masing-masing.
Bukan hanya itu, ia pun memberi perhatian ke ganja yang "harus bebas". Ia juga memberi pandangan soal pornografi.
"Harriet Tubman (aktivis) tidak pernah benar-benar membebaskan para budak. Dia hanya membuat budak bekerja untuk orang kulit putih lainnya," katanya.
"Kebebasan tidak datang dari pemilihan. Kebebasan berasal dari Anda."
Kampanye West disiarkan di YouTube dan ditayangkan di stasiun televisi lokal. Namun pencalonannya yang terjadi di detik-detik terakhir pemilu ini, membuat sebagian orang bingung, apakah benar dia ingin menjadi presiden AS.
Di South Carolina setidaknya membutuhkan 10.000 tanda tangan untuk mendapatkan suara presiden sebagai kandidat. Sabtu, West sempat mencuit meminta orang mendaftar untuk memasukkannya dalam pemilu.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Taylor Swift, Ini Penyanyi Paling Cuan Se-Dunia di 2020
