Lagi Cari Fortuner dan Pajero Bekas? Ini Harganya Sekarang

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil bekas perlahan mulai berjalan meski angkanya belum besar. Mobil yang terjual didominasi oleh mobil dengan segmentasi menengah ke bawah, yakni di bawah Rp. 150 juta karena masih cukup terjangkau oleh banyak masyarakat.

Lalu, bagaimana dengan mobil segmentasi atas seperti Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero?

Senior Manager Marketing Bursa Mobil WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih mengungkapkan bahwa mobil dengan segmentasi atas masih cukup berat. Penyebabnya adalah daya beli masyarakat yang belum kembali ke titik semula, yakni sebelum Covid-19 mendera.

Baca: 7 Mobil Nginap di Soetta Setahun Lebih, Parkirnya Rp 893 Juta

"Ya untuk Sedan gitu masih berat, ngga jalan. Pajero masuk ke lumayan juga, tapi yang (tahunnya) tua-tua Rp. 200 juta lebih dikit juga dapet," kata Herjanto kepada CNBC Indonesia, Selasa (7/7/2020).

Ia memperkirakan daya beli masyarakat untuk kembali membelanjakan uangnya di mobil dengan segmentasi menengah ke atas memerlukan waktu. Jika pertengahan Juni penjualan mulai aktif, diperkirakan pada 3-4 bulan setelahnya daya beli masyarakat kembali normal.

"Kita berharap di bulan Oktober udah mulai normal, kalau ngga aneh-aneh (angka Covid-19 meledak) ya. Misalnya udah masuk ke new normal di aktivitasnya," sebut Herjanto.

Meski demikian, ada sebagian masyarakat yang ternyata sudah berani membelanjakan uangnya untuk mobil di segmentasi tersebut. Berdasar pengakuan marketing Gracia Mobilindo Sylvia Nuri, setelah hampir dua berjalan, Ia sudah menjual dua mobil tersebut.

Baca: Yang Merasa Sultan, Silakan Beli Sepeda Ferrari Rp 271 Juta

"Waktu buka saya jual yang Rp. 400 juta ke atas. Pajero 2018 sama Fortuner 2018 udah kejual juga. Fortuner Rp. 435 juta, Pajero hari minggu kemarin dijual Rp. 425 juta. Awalnya sempat mikir, pas pandemi gini bisa jual ngga ya Rp. 400 juta, ternyata peminat masih banyak," papar Sylvi.

Harga jual di masyarakat untuk kedua jenis mobil tersebut bisa dilepas jika penjual memenuhi margin yang ditetapkannya. Jika merugi, banyak penjual yang lebih cenderung menahan hingga harganya kembali naik.

Hal ini diungkapkan marketing dari showroom lainnya, yakni Ricky dari Wish Autocars. "Kisaran itu sekitar 400 juta. Tapi untuk perbedaan sebelum dan setelah pandemi tergantung harga yang didapat penjual di awal. Mahal gak, kalau ambil mahal dijualnya juga mahal," sebut Ricky.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Agar Keuangan Tetap Sehat, Ini Tips Beli Mobil Bekas