Jadi Youtuber Tapi Gak Bisa Cuan, Soleh Solihun Ikhlas

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
12 June 2020 17:54
Soleh Solihun (Detikcom/Muhammad Ridho)
Foto: Soleh Solihun (Detikcom/Muhammad Ridho)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pernah menjadi wartawan selama belasan tahun, tak membuat komedian Soleh Solihun lupa akan masa lalunya. Ini terbukti dari channel Youtube nya yang terlihat masih memunculkan sisi pengalamannya sebagai wartawan yang andal. 

Dalam akunnya, Soleh Solihun jago mewawancarai banyak orang. Tidak cuma jadi Stand up comedian, Soleh juga punya teknik wawancara yang asik.

"Ya itu karena gue kangen wawancara. Waktu gue zaman jadi wartawan gue selalu suka wawancara. Tapi namanya wartawan cetak setiap pulang dari wawancara harus bikin transkip kan dan itu yang tidak menyenangkan," ujar Soleh pada Podcast Cuap-Cuap Cuan CNBC Indonesia.

Gaya pengambilan gambar Soleh pun terlihat sederhana dan hanya berbekal kamera ponsel saja. Bahkan dia mengaku jarang melakukan proses edit.

"Makanya di Youtube gue itu enggak pernah gue edit. Gue ga peduli orang suka apa enggak, gue cuma ingin wawancara. Itu saja karena gue ingin berkarya di Youtube yang relevan dengan masa kini. Zaman sekarang harus punya karya di digital kan dan bagi gue, Soleh Solihun ya menggali sisi jurnalistiknya dan dari sisi wawancara gue mungkin lebih bagus daripada stand up comedy lainnya," kata dia.

Meski terlihat sederhana dalam pengambilan gambar, Soleh pun mengakui bahwa dia memiliki karakter yang berbeda dari yang lain.

Sekali lagi, wawancara yang mendalam dan unik adalah kelebihannya.

"Lebih lucu dari gue mungkin banyak tapi yang jago wawancara mungkin enggak ada. Meskipun video nya jelek tapi pasti pertanyaannya dan kontennya menarik," papar dia.

Tapi, meski telah memiliki 236 ribu subscriber, tidak ada iklan dalam channel Youtube-nya tersebut. Akun Youtube nya tidak memiliki AdSense yang merupakan program kerja sama periklanan yang dikelola Google. Artinya mau berjuta orang pun yang menonton wawancaranya, tidak menghasilkan uang atau tidak bisa dimonetisasi oleh Soleh. 

Soleh-pun buka-bukaan alasannya. "Dimatiin sama Youtube AdSense gue. Waktu subscriber gue masih 11 ribu udah dapat 2 kali itu AdSense ya dua bulan lah. Di bulan ketiga gue tiba-tiba dapat email katanya gue punya salah dan harus minta maaf kalau enggak nanti di tutup akun AdSense nya dan gue enggak ngerti salah gue dimana. Jadinya disuspend akun AdSense Youtube gue," papar dia.

Dia melanjutkan bahwa dalam laporan itu menyebut bahwa untuk mendapatkan AdSense, dia harus membuat channel baru. Namun hal itu enggan dia lakukan dan tetap hanya memiliki satu channel yakni Soleh Solihun.

Dengan segenap bantuan teman-temannya, AdSense dalam channel Youtube nya pun juga tak dapat diakses. Itu artinya, channel Youtube Soleh tidak memiliki iklan sama sekali alias tak bisa cuan dari pengiklan.

"Biarin ajalah rezeki darimana aja, gue juga masih punya rezeki kok, peluang-peluang berbayar lainnya. Emang enggak sering tapi adalah orang bayar gue buat bikin vlog," ucap dia.

Ingin tahu kisah lengkapnya soal pengalaman sebagai wartawan dan youtuber? Simak di Podcast Cuap-Cuap Cuan CNBC Indonesia di bawah ini!


(gus) Next Article Soleh Solihun: Musisi Panggung Paling Terdampak Corona

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular