
Viral Masuk Sekolah DKI 13 Juli, Ini Fakta Sebenarnya!
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
28 May 2020 12:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa pemberitaan menyebutkan jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan hari pertama masuk sekolah pada 13 Juli 2020 mendatang. Namun Dinas Pendidikan DKI Jakarta memastikan jika sekolah baru akan dibuka setelah situasi dan kondisi dinyatakan aman dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada permulaan tahun pelajaran baru tersebut bukan merupakan pembukaan kembali sekolah," tulis rilis yang diterima CNBC Indonesia dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Kamis, (28/05/2020).
Keputusan Kepala Dinas Pendidikan No 467 tahun 2020 tentang kalender Pendidikan tahun pelajaran 2020/2021 merupakan dasar dan pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan pada setiap jenjang pendidikan selama satu tahun.
"Di mana permulaan Tahun Pelajaran Baru dimulai pada tanggal 13 Juli 2020 dan berakhir pada tanggal 25 Juni 2021."
Perubahan awal tahun pelajaran baru dapat dilakukan apabila ada kebijakan dari pemerintah pusat. Yakni melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengingat kondisi pandemi Covid-19 belum berakhir.
Sementara, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengakui tengah menyiapkan skenario masuk sekolah tahun ajaran baru 2020/2021. Dengan syarat, para pelajar SMA/SMK/SLB bisa mengikuti pelajaran di sekolah dengan protokol kesehatan yang maksimal.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dewi Kartika mengatakan, keputusan Dinas Pendidikan Jabar masih menunggu keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang saat ini masih menunggu keputusan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19.
"Pak Menteri Nadiem Makarim ancar-ancar semester awal harus mulai di bulan Juli, tapi pertama kali masuk sekolahnya di tanggal berapa harus nunggu informasi Satgas Covid-19 Pusat," ujar Dewi yang akrab disapa Ike, Selasa (26/5/2020), seperti dikutip dari siaran pers Pemprov Jabar, Rabu (27/5/2020).
Kendati demikian, kata Ike adaptasi protokol kesehatan di sekolah harus dikedepankan, terutama untuk pelajar SMA/SMK/SLB di kabupaten dan kota yang menjadi urusan Pemda Provinsi Jabar.
(gus) Next Article Anak Sekolah Jadi Masuk Juni atau Diundur Nih, Pak Nadiem?
"Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada permulaan tahun pelajaran baru tersebut bukan merupakan pembukaan kembali sekolah," tulis rilis yang diterima CNBC Indonesia dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Kamis, (28/05/2020).
Keputusan Kepala Dinas Pendidikan No 467 tahun 2020 tentang kalender Pendidikan tahun pelajaran 2020/2021 merupakan dasar dan pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan pada setiap jenjang pendidikan selama satu tahun.
Perubahan awal tahun pelajaran baru dapat dilakukan apabila ada kebijakan dari pemerintah pusat. Yakni melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengingat kondisi pandemi Covid-19 belum berakhir.
Sementara, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengakui tengah menyiapkan skenario masuk sekolah tahun ajaran baru 2020/2021. Dengan syarat, para pelajar SMA/SMK/SLB bisa mengikuti pelajaran di sekolah dengan protokol kesehatan yang maksimal.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dewi Kartika mengatakan, keputusan Dinas Pendidikan Jabar masih menunggu keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang saat ini masih menunggu keputusan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19.
"Pak Menteri Nadiem Makarim ancar-ancar semester awal harus mulai di bulan Juli, tapi pertama kali masuk sekolahnya di tanggal berapa harus nunggu informasi Satgas Covid-19 Pusat," ujar Dewi yang akrab disapa Ike, Selasa (26/5/2020), seperti dikutip dari siaran pers Pemprov Jabar, Rabu (27/5/2020).
Kendati demikian, kata Ike adaptasi protokol kesehatan di sekolah harus dikedepankan, terutama untuk pelajar SMA/SMK/SLB di kabupaten dan kota yang menjadi urusan Pemda Provinsi Jabar.
(gus) Next Article Anak Sekolah Jadi Masuk Juni atau Diundur Nih, Pak Nadiem?
Most Popular