
Internasional
Berita Duka, Raja Judi Makau Tutup Usia
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
27 May 2020 06:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Raja judi Makau Satnley Ho tutup usia, Selasa (26/5/2020). Pria berusia 98 tahun itu, merupakan salah satu orang terkaya di dunia yang membangun kerajaan judi di kota bekas jajahan Portugis itu dari nol.
Perusahaannya Sociedade de Jogos de Macao (SJM) Holdings Ltd (0880.HK) merupakan perusahaan judi tertua di Makau dan memiliki nilai sekitar US$ 6 miliar. Ho mentransformasikan Makau menjadi pusat judi dunia, bahkan melampaui Las Vegas, saat memonopoli industri permainan judi sampai 2002.
"Di Hong Kong, Ho adalah seseorang yang sangat dihargai dan dihormati... Kami berharap mengikuti jejaknya dan melanjutkan tanggung jawag yang diberi ke masyarakat," kata putrinya Pansi kepada media, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Ho lahir di Hong Kong. Dia berasal dari keluarga terpandang, keponakan dari taipan Asia Robert Hotung.
Namun Perang Dunia II membuatnya lari ke Makau. Sebelum menjalankan bisnis judi berlisensi dari pemerintah Portugis di tahun 1962, ia sempat dikabarkan menyelundupkan barang mewah dari Makau ke China.
Ho pertama kali menikah di tahun 1942. Ia total memiliki empat istri dan 17 anak yang terdaftar.
Dia merestrukturisasi perusahaan setelah masalah keluarga muncul di 2012. Ho meninggal di Rumah Sakit Sanatorium Hong Kong.
(sef/sef)
Perusahaannya Sociedade de Jogos de Macao (SJM) Holdings Ltd (0880.HK) merupakan perusahaan judi tertua di Makau dan memiliki nilai sekitar US$ 6 miliar. Ho mentransformasikan Makau menjadi pusat judi dunia, bahkan melampaui Las Vegas, saat memonopoli industri permainan judi sampai 2002.
Ho lahir di Hong Kong. Dia berasal dari keluarga terpandang, keponakan dari taipan Asia Robert Hotung.
Namun Perang Dunia II membuatnya lari ke Makau. Sebelum menjalankan bisnis judi berlisensi dari pemerintah Portugis di tahun 1962, ia sempat dikabarkan menyelundupkan barang mewah dari Makau ke China.
Ho pertama kali menikah di tahun 1942. Ia total memiliki empat istri dan 17 anak yang terdaftar.
Dia merestrukturisasi perusahaan setelah masalah keluarga muncul di 2012. Ho meninggal di Rumah Sakit Sanatorium Hong Kong.
(sef/sef)
Most Popular