
Dijamin JKN-KIS, Kisah Sidik Lalui Operasi Kepala Biaya Besar
dob, CNBC Indonesia
20 May 2020 11:05

Jakarta, CNBCÂ Indonesia-Â Kesehatan adalah hal penting yang harus dijaga oleh setiap orang bahkan menjaga diri sendiri agar tetap sehat hukumnya wajib. Inilah salah satu yang selalu dilakukan olah pria berusia 67 tahun ini yang masih aktif beraktifitas sebagai petani. Sidik yang saat ini tinggal di Kota Bandar Lampung itu selalu disibukkan dengan kesehariannya yang bercocok tanam untuk memnuhi kebutuhannya sehari-hari.
Pentingnya menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri jika sakit, Bapak 4 orang anak ini telah mendaftarkan diri sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan segmen peserta mandiri kelas 1 sejak tahun 2016.
Selama menjadi peserta JKN-KIS sampai tahun 2019, Sidik belum pernah menggunakan kartu KIS miliknya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan baik rawat inap maupun rawat jalan, namun pada tahun 2019 ada beberapa keluhan yang dialami Sidik di kepala bagian belakang yang menyebabkan kepala terasa berat dan sakit.
"Di tahun kemarin, saya baru pertama kali merasakan sakit yang harus mendapat tindakan khusus oleh rumah sakit. Awalnya memang saya ragu untuk memeriksanya ke rumah sakit. Namun, karena saya takut kondisi ini semakin parah, akhirnya saya langsung memeriksakan ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo," kata Sidik.
Setelah pemeriksaan di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung, hasil rontgen menyatakan ada gumpalan darah beku di bagian kepala dan saran dokter harus dilakukan operasi. Sidik dan keluarganya sempat kaget karena harus operasi kepala, karena kepala adalah bagian tubuh yang sangat vital. Belum lagi memikirkan biayanya yang dirasa sangat mahal.
"Dokter meyakinkan bahwa mereka akan bekerja sebaik mungkin dan juga mengabarkan bahwa tindakan operasi ini sepenuhnya dijamin oleh program JKN-KIS, membuat keluarga sedikit lega. Alhamdulillah Operasi Lancar tidak ada kendala apapun dan semua biaya perawatan, pengobatan dan operasi ditanggung oleh JKN-KIS. Inilah keuntungan menjadi peserta JKN-KIS saat kita berobat dan membutuhkan biaya yang cukup banyak bisa terbantu dengan program mulia ini," kata Sidik
Sidik mengapresiasi keberadaan Program JKN-KIS yang digelar oleh pemerintah dan di jalankan oleh BPJS Kesehatan karena dapat membantu masyarakat yang membutuhkan pengobatan.
"Walaupun harus membayar iuran, tidak apa-apa. Hitung-hitung kalo tidak terpakai bisa bantu yang lain yang membutuhkan. Semoga program JKN-KIS terus membantu masyarakat yang membutuhkan," jelas Sidik
(dob/dob) Next Article Mudahnya Mengurus Administrasi JKN-KIS melalui PANDAWA
Pentingnya menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri jika sakit, Bapak 4 orang anak ini telah mendaftarkan diri sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan segmen peserta mandiri kelas 1 sejak tahun 2016.
Selama menjadi peserta JKN-KIS sampai tahun 2019, Sidik belum pernah menggunakan kartu KIS miliknya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan baik rawat inap maupun rawat jalan, namun pada tahun 2019 ada beberapa keluhan yang dialami Sidik di kepala bagian belakang yang menyebabkan kepala terasa berat dan sakit.
Setelah pemeriksaan di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung, hasil rontgen menyatakan ada gumpalan darah beku di bagian kepala dan saran dokter harus dilakukan operasi. Sidik dan keluarganya sempat kaget karena harus operasi kepala, karena kepala adalah bagian tubuh yang sangat vital. Belum lagi memikirkan biayanya yang dirasa sangat mahal.
"Dokter meyakinkan bahwa mereka akan bekerja sebaik mungkin dan juga mengabarkan bahwa tindakan operasi ini sepenuhnya dijamin oleh program JKN-KIS, membuat keluarga sedikit lega. Alhamdulillah Operasi Lancar tidak ada kendala apapun dan semua biaya perawatan, pengobatan dan operasi ditanggung oleh JKN-KIS. Inilah keuntungan menjadi peserta JKN-KIS saat kita berobat dan membutuhkan biaya yang cukup banyak bisa terbantu dengan program mulia ini," kata Sidik
Sidik mengapresiasi keberadaan Program JKN-KIS yang digelar oleh pemerintah dan di jalankan oleh BPJS Kesehatan karena dapat membantu masyarakat yang membutuhkan pengobatan.
"Walaupun harus membayar iuran, tidak apa-apa. Hitung-hitung kalo tidak terpakai bisa bantu yang lain yang membutuhkan. Semoga program JKN-KIS terus membantu masyarakat yang membutuhkan," jelas Sidik
(dob/dob) Next Article Mudahnya Mengurus Administrasi JKN-KIS melalui PANDAWA
Most Popular