Ibu Hamil Bebas Anemia di Tengah Pandemi Corona

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
15 May 2020 11:58
Ilustrasi Wanita Hamil (Freepik)
Foto: Ilustrasi Wanita Hamil (Freepik)
Jakarta, CNBC Indonesia - Ibu hamil menjadi salah satu kelompok yang harus mendapatkan perhatian ekstra di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Kelompok ibu hamil harus dalam kondisi sehat bebas anemia, yang nantinya akan menjaga agar bayi dalam kandungan sehat sehingga bisa terbebas pula dari stunting.

Berdasarkan informasi dari Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, tanda dan gejala ibu hamil yang mengalami anemia adalah Lesu, Lelah, Letih, Lemah dan Lalai. Ciri lainnya adalah kelopak mata, lidah dan bibir tampak pucat. Mata berkunang-kunang dan merasa pusing, karena kadar Hb dalam darah kurang dari 11 g/dl.

Ibu hamil rentan anemia jika pola makanan yang kurang beragam dan bergizi seimbang. Kurangnya asupan makanan kaya sumber zat besi. Infeksi yang menyebabkan kehilangan zat besi seperti kecacingan dan malaria juga bisa menyebabkan anemia.


Anemia bisa berdampak buruk bagi ibu hamil, diantaranya keguguran, pendarahan yang bisa berakibat fatal yaitu kematian ibu.

Dampak lain bayi bisa lahir prematur hingga dampak paling buruk, jika ibu dalam kondisi anemia berat, bayi yang dilahirkan berisiko lahir mati. Anemia akan menurunkan daya tahan tubuh, inilah yang berisiko rentan terhadap infeksi Covid-19.

Adapun cara mencegah anemia adalah perbanyak konsumsi makanan bergizi seimbang dan kaya protein, zat besi, serta makan beraneka ragam makanan dengan penambahan satu porsi makanan.

Minum tablet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet selama kehamilan. Selain itu, menjaga kebersihan dengan mencuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir serta menggunakan alas kaki untuk mencegah infeksi cacing tambang.

Terkait dengan TTD, sebaiknya diminum pada malam hari sebelum tidur untuk mengurangi rasa mual. Agar penyerapannya lebih baik, sebaiknya TTD dikonsumsi bersama makanan yang mengandung vitamin C.

Tidak dianjurkan minum TTD bersama dengan susu, teh, kopi, tablet kalk atau obat sakit maag. Apabila setelah minum TTD tinja menjadi hitam, ibu hamil tidak perlu khawatir, hal ini sama sekali tidak membahayakan.

Terkait dengan pandemi virus corona yang menjadi momok saat ini, Kasubdit Informasi dan Komunikasi Kesehatan Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Kominfo, Marroli J. Indarto, mengatakan pandemi ini bukan masalah satu negara, tapi merupakan masalah dunia. Cara hidup baru menjadi salah satu langkah yang harus dilakukan bagaimana agar bertahan di tengah kondisi ini.

"Menjaga imunitas diri, istirahat yang seimbang, asupan gizi yang baik," ujarnya. Selain itu, juga selalu mencuci tangan dengan sabun, selalu masker saat berada di luar rumah dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan.

Tata cara hidup baru ini diharapkan mampu mengendalikan penyebaran Covid-9. Tak hanya itu, tata cara hidup baru ini diharapkan bisa mengendalikan penyakit lainnya, seperti anemia dan stunting.




(dob/dob) Next Article Heboh Virus HMPV Muncul di RI, Menkes Beri Pesan Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular