INTERNASIONAL

Menteri Jerman Bunuh Diri karena Corona

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
30 March 2020 08:21
Menteri Jerman bunuh diri
Foto: Bendera Jerman di Gedung Reichstag, Berlin, Jerman pada 2 Oktober 2013 (REUTERS/Fabrizio Bensch)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri keuangan di negara bagian Hesse di Jerman, Thomas Schaefer, bunuh diri. Kekhawatiran akan virus corona (COVID-19) memukul ekonomi menjadi penyebab ia mengambil keputusan tragis itu.

Hal ini diutarakan Perdana Menteri Negara Volker Bouffier, Minggu (29/3/2020). Schaefer, 54, ditemukan tewas di dekat jalur kereta api pada Sabtu (28/3/2020).



"Kami kaget, kami tak percaya dan lebih dari semua itu, kami sangat sedih," kata Bouffier dalam pernyataan tertulis sebagaimana dilansir dari AFP.

Hesse adalah "ibu kota" keuangan Jerman, Frankfurt. Di mana sejumlah lembaga keuangan berpusat, diantaranya Deutsche Bank dan Commerzbank, termasuk European Central Bank (ECB).

"Hari ini kita harus berasumsi bahwa dia sangat khawatir," kata Bouffier. "Justru selama masa sulit ini, kita akan membutuhkan seseorang seperti dia."



Schaefer merupakan politisi Christian Democratic Union (CDU). Partai ini merupakan partai Kanselir Jerman Angela Merkel.

Merkel sendiri sebelumnya menyatakan bahwa ia negatif corona. Kontak dengan seorang dokter yang positif corona membuatnya mengambil langkah untuk melakukan pemeriksaan.

Jerman, berdasarkan data Worldometers pukul 8:00 WIB, memiliki 62.095 kasus positif COVID-19. Dengan 541 pasien meninggal dan 9.211 pasien sembuh.







(sef/sef) Next Article Ngeri, Pria Jerman Ini Ditangkap karena Kanibalisme

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular