Internasional

Percaya atau Tidak, Negara-negara Ini Klaim Bebas COVID-19

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
29 March 2020 08:50
Percaya atau Tidak, Negara-negara Ini Klaim Bebas COVID-19
Jakarta, CNBC Indonesia - Hampir seluruh negara di dunia kini terinfeksi corona (COVID-19). Dalam catatan Worldometers, setidaknya ada 199 negara dan teritori yang telah terpapar virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China, itu.

Kasus pasien positif corona di dunia kini juga sudah mencapai 614.811 kasus. Berdasarkan situs Worldometers, angka kematian bahkan mencapai 28.269 sedangkan pasien sembuh 137.336.

Namun masih ada beberapa negara yang ternyata mengaku belum memiliki kasus corona sama sekali di negaranya. Negara-negara tersebut antara lain Korea Utara, dan Yaman.

Berikut rangkumannya dari sejumlah sumber:

Korea Utara

Sejak corona merebak, dikutip dari Korea Utara belum melaporkan satu pun kasus pasien terinfeksi virus corona. Pemerintah mengaku telah melakukan sejumlah upaya preventif untuk membendung masuknya wabah ini, dari mulai karantina hingga memperketat perbatasan.

Menurut The Korean Herald, Korut memang sudah mengarantina 10 ribu warganya guna mencegah corona menyebar. Menurut The Korea Herald yang mengutip Rodong Sinmun, ada empat provinsi yang menjadi pusat isolasi.

Sekitar 3 ribu orang dikarantina di provinsi North Pyongan. Sementara 2.630 dikarantina di Jagang. Lalu, 2.420 dikarantina di South Pyongan. Sedangkan 1.500 lainnya dikarantina di provinsi Kangwon.

Meski demikian, media pemerintah Korut itu mengatakan 40% dari orang-orang yang diisolasi tidak menunjukkan gejala sama sekali. Namun mereka dianggap suspect karena berkontak dengan warga negara lain.

Meski begitu, banyak pihak skeptis dengan pengakuan Korut. Dikabarkan Business Insider, mengutip Daily NK, corona membunuh 180 tentara selama Januari hingga Februari 2020, dan membuat 3.700 tentara Kim Jong Un dikarantina.

Data tersebut didapat dari rekam medis pasukan Korut. Sejumlah rumah sakit diminta melaporkan dokumen soal tentara yang meninggal dalam perawatan, akibat penyakit pneumonia, TBC, asma, dan ISPA.

Pejabat militer juga telah memberikan perintah agar rumah sakit menyediakan sanitizer di ruang karantina. Pasukan yang memiliki imunitas lemah dan sejarah kesehatan buruk juga dipantau ketat.

Unit pasukan juga akan dihukum jika tidak memberlakukan protokol tersebut. "Evaluasi ke depan ... akan memasukkan review dari berapa banyak tentara yang meninggal," ujar sumber Daily NK.


[Gambas:Video CNBC]




Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Yaman merupakan negara yang tak memiliki kasus positif corona sejauh ini. Hal tersebut dikabarkan middleeastmonitor.

Meski demikian, negeri tersebut sudah membuat fasilitas karantina di kota Aden. Ini untuk memastikan kesigapan pemerintah jika ada kasus terkonfirmasi.

Sebelumnya, Yaman memang sudah mengambil langkah pencegahan untuk menghadapi corona. Bahkan, walau virus belum terdeteksi, negara ini sudah meliburkan sekolah, membatasi perbatasan dan mengeluarkan arahan untuk warga agar beribadah di rumah.

Meski begitu masalah air bersih dan sabun bisa menjadi masalah sendiri bagi negara tersebut. Dua hal itu, kata WHO, adalah hambatan negara tersebut, dan bisa mengancam kehidupan jutaan warga.


Next Page
Yaman
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular