
Internasional
Cegah Corona, WHO Imbau Tak Pakai Uang Kertas?
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
06 March 2020 14:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau masyarakat untuk mengurangi metode pembayaran menggunakan uang tunai. Hal ini dikhawatirkan bahwa uang kertas bisa berisiko menyebarkan virus corona.
Mengutip Telegraph, jika tak memungkinkan untuk menghindari penggunaan uang kertas, alangkah baiknya untuk selalu mencuci tangan usai menyentuh uang tersebut.
Hal ini untuk meminimalisir risiko tertular virus corona COVID-19 yang diklaim bisa bertahan dalam benda mati selama beberapa hari. Meski begitu belum ada penelitian lebih lanjut terkait hal tersebut.
Melansir The Sun, pihak Bank of England juga mengaku kalau uang tunai dapat membawa bakteri atau virus. Pertengahan bulan lalu, bank sentral China menghancurkan uang tunai yang berpotensi terinfeksi virus corona COVID-19.
Uang kertas yang dihancurkan utamanya yang berasal dari daerah berisiko tinggi terinfeksi COVID-19 seperti Wuhan. Semua bank di Tiongkok pun diminta mendisinfeksi uang kertas dengan sinar ultraviolet dan ditempatkan di ruangan yang suhunya tinggi.
Lalu, uang tersebut wajib disimpan selama tujuh hingga 14 hari sebelum dilepas ke konsumen. Tidak diketahui secara pasti berapa lama virus corona dapat bertahan hidup di luar tubuh manusia. Namun beberapa mengklaim kalau virus tersebut dapat bertahan hidup di benda mati hingga sembilan hari pada suhu kamar.
(sef/sef) Next Article Begini Kondisi Kasus Covid di Indonesia setelah PPKM Dicabut
Mengutip Telegraph, jika tak memungkinkan untuk menghindari penggunaan uang kertas, alangkah baiknya untuk selalu mencuci tangan usai menyentuh uang tersebut.
Melansir The Sun, pihak Bank of England juga mengaku kalau uang tunai dapat membawa bakteri atau virus. Pertengahan bulan lalu, bank sentral China menghancurkan uang tunai yang berpotensi terinfeksi virus corona COVID-19.
Uang kertas yang dihancurkan utamanya yang berasal dari daerah berisiko tinggi terinfeksi COVID-19 seperti Wuhan. Semua bank di Tiongkok pun diminta mendisinfeksi uang kertas dengan sinar ultraviolet dan ditempatkan di ruangan yang suhunya tinggi.
Lalu, uang tersebut wajib disimpan selama tujuh hingga 14 hari sebelum dilepas ke konsumen. Tidak diketahui secara pasti berapa lama virus corona dapat bertahan hidup di luar tubuh manusia. Namun beberapa mengklaim kalau virus tersebut dapat bertahan hidup di benda mati hingga sembilan hari pada suhu kamar.
(sef/sef) Next Article Begini Kondisi Kasus Covid di Indonesia setelah PPKM Dicabut
Most Popular