
Bak Sekolah Elit, Tarif Daycare di Jakarta Sampai Rp 70 Juta!
Thea Fathanah Arbar & Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
12 January 2020 14:35

Jakarta, CNBC Indonesia- Sistem penitipan anak atau daycare kini menjadi salah satu solusi bagi orang tua yang memiliki pekerjaan kantoran atau luar rumah. Tak ayal bisnis daycare pun menjamur di ibu kota.
Daycare atau penitipan anak merupakan salah satu sarana pengasuhan anak dalam kelompok, biasanya dilakukan pada saat jam kerja. Kebanyakan daycare diisi oleh anak-anak dengan orang tua yang bekerja.
CNBC Indonesia menemui Koordinator Caregiver Happy Tree House Daycare yang berada di kawasan Setiabudi Jakarta, Ripka Tresna Sundari (24) untuk menanyakan lebih jauh mengenai penitipan anak yang memiliki slogan 'Happy Children, Happy Parents' tersebut.
"Happy Tree House Daycare ini dibentuk oleh 13 founder yang merupakan ibu bekerja. Mereka membutuhkan tempat yang nyaman untuk menitipkan anak mereka selama mereka bekerja. Lama-lama banyak peminat, dan akhirnya dibuka untuk umum," ujar Ripka ketika ditemui oleh CNBC Indonesia.
Ripka menjelaskan, daycare yang dibangun sejak tahun 2015 ini berposes banyak. Dari hanya khusus penitipan anak-anak founder, dibuka untuk umum, berpindah lokasi di daerah yang sama, hingga akhirnya founder membentuk Yayasan Harapan Bunda untuk menaungi penitipan anak ini.
"Sekarang daycare ini sudah berjalan selama 4 tahun lebih. Memang berproses, dari yang hanya dititipi hanya 7 anak, kini sudah ada 32 anak yang dititipkan," ujar Ripka yang merupakan lulusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) tersebut.
Dua daycare lainnya yang disambangi CNBC Indonesia juga berada di jantung ibu kota, yakni Tiny Toes Childcare Centre di Sampoerna Strategic Square dan High Reach Daycare di Sudirman.
Diakui Vera Kusmiharti, Marketing High Reach Day Care bahwa setiap tahun selalu ada peningkatan jumlah anak yang dititipkan oleh orang tuanya. Meski begitu ada pertimbangan orang tua atau daycare yang perlu diperhatikan yakni dari jarak lokasi dan keamanan pola asuh.
"Seiring banyaknya kelahiran maka penitipan anak ke kami pun selalu ada saja. Untuk sekarang kami ada mengasuh 24 anak dari usia 3 bulan hingga 5 tahun," kata Vera kepada CNBC Indonesia.
Dia menuturkan bahwa jam operasional mulai dari pukul 7.15 hingga 18.00. High Reach Day Care membagi tipe kelas sesuai umur, yakni Baby Care (3-17 bulan), Toddler Care (18-23 bulan), Preschool Care (2-3 tahun, Prekindy Care (3-4 tahun), Kindy Care A (4-5 tahun) dan Kindy Care B (5-6 tahun).
Anak-anak akan diurus sesuai dengan usianya. Daycare tersebut menyediakan beberapa fasilitas seperti outdoor activity, berenang, art and craft, 3 kali makan dari catering sehat, stimulasi bayi, belajar mengenal huruf dan angka, menimbang berat badan dengan rutin dan kelas motorik.
Berapa tarif menitip anak di daycare ibu kota?
Berbicara tarif memang hal sensitif, tapi perlu diingat mayoritas biaya daycare dibelanjakan untuk kebutuhan sang anak sendiri. Mulai dari makanan, alat permainan, bahkan sampai dokter.
Di High Reach Daycare misalnya, orang tua harus rela merogoh kocek dalam-dalam, seperti Baby Care (Rp 4.375.000 juta perbulan), Toddler Care (Rp 4.400.000 juta perbulan), Preschool Care (Rp 4.450.000 perbulan) , Prekindy Care (Rp 4.500.000), Kindy Care A ( Rp 4.550.000 perbulan) dan Kindy Care B (Rp 4.600.000 perbulan).
Harga tersebut belum termasuk enrollment fee sebesar Rp 4.600.000. Bahkan ada juga tambahan biaya untuk activities fee sebesar Rp 1.750.000.
Biaya yang harus dikeluarkan akan cukup besar apabila Anda lembur atau tidak mengambil sang buah hati sesuai waktunya. Anda pun harus membayar ekstra untuk penitipan anak dengan waktu yang lebih lama.
Jika dihitung-hitung, dalam setahun misalnya Anda mengambil paket Kindy Care B seharga Rp 4,6 juta, Anda mesti siapkan dana Rp 55,2 juta ditambah enrollment fee Rp 4,6 juta dan activitas fee Rp 1,75 juta. Jumlahnya menjadi Rp 61,55 juta. Ini setara dengan biaya sekolah berstandar internasional di Jakarta.
Sementara di Tiny Toes Children Daycare, TinyToes Childcare Centre yang berada di kawasan Karet Semanggi ini memiliki biaya pendaftaran (sekali bayar, tidak dapat dikembalikan dan termasuk welcome pack) sebesar Rp 5 juta, dengan uang pangkal tahunan (dibayarkan tiap Januari) sebanyak Rp 1,5 juta.
Untuk biaya bulanan sendiri, kategori Bayi (mulai usia 3 bulan - 1 tahun) dikenakan Rp 5,250.000, Balita (mulai usia 1-2 tahun) Rp 5,400.000, Anak prasekolah (mulai usia 2-4 tahun) sebesar Rp 5,600.000, dan anak (mulai usia 4-6 tahun) Rp 5,750.000.
Untuk biaya keanggotaan sendiri dibayar per tahun sebesar Rp 2 juta. Jika menjadi anggota, orang tua akan bisa menitipkan anaknya dengan biaya harian atau bulanan.
Hitungannya misal Anda mengambil paket anak pra-sekolah Rp 5,6 juta sebulan, ditambah biaya keanggotaan Rp 2 juta, biaya pendaftaran Rp 5 juta, dan uang pangkal Rp 1,5 juta. Setiap tahun setidaknya Anda harus menyiapkan dana sebanyak Rp 73,7 juta.
(gus/gus) Next Article Bertarif Jutaan, Ini Fasilitas Daycare Kekinian Ibu Kota
Daycare atau penitipan anak merupakan salah satu sarana pengasuhan anak dalam kelompok, biasanya dilakukan pada saat jam kerja. Kebanyakan daycare diisi oleh anak-anak dengan orang tua yang bekerja.
CNBC Indonesia menemui Koordinator Caregiver Happy Tree House Daycare yang berada di kawasan Setiabudi Jakarta, Ripka Tresna Sundari (24) untuk menanyakan lebih jauh mengenai penitipan anak yang memiliki slogan 'Happy Children, Happy Parents' tersebut.
Ripka menjelaskan, daycare yang dibangun sejak tahun 2015 ini berposes banyak. Dari hanya khusus penitipan anak-anak founder, dibuka untuk umum, berpindah lokasi di daerah yang sama, hingga akhirnya founder membentuk Yayasan Harapan Bunda untuk menaungi penitipan anak ini.
"Sekarang daycare ini sudah berjalan selama 4 tahun lebih. Memang berproses, dari yang hanya dititipi hanya 7 anak, kini sudah ada 32 anak yang dititipkan," ujar Ripka yang merupakan lulusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) tersebut.
Dua daycare lainnya yang disambangi CNBC Indonesia juga berada di jantung ibu kota, yakni Tiny Toes Childcare Centre di Sampoerna Strategic Square dan High Reach Daycare di Sudirman.
Diakui Vera Kusmiharti, Marketing High Reach Day Care bahwa setiap tahun selalu ada peningkatan jumlah anak yang dititipkan oleh orang tuanya. Meski begitu ada pertimbangan orang tua atau daycare yang perlu diperhatikan yakni dari jarak lokasi dan keamanan pola asuh.
"Seiring banyaknya kelahiran maka penitipan anak ke kami pun selalu ada saja. Untuk sekarang kami ada mengasuh 24 anak dari usia 3 bulan hingga 5 tahun," kata Vera kepada CNBC Indonesia.
Dia menuturkan bahwa jam operasional mulai dari pukul 7.15 hingga 18.00. High Reach Day Care membagi tipe kelas sesuai umur, yakni Baby Care (3-17 bulan), Toddler Care (18-23 bulan), Preschool Care (2-3 tahun, Prekindy Care (3-4 tahun), Kindy Care A (4-5 tahun) dan Kindy Care B (5-6 tahun).
Anak-anak akan diurus sesuai dengan usianya. Daycare tersebut menyediakan beberapa fasilitas seperti outdoor activity, berenang, art and craft, 3 kali makan dari catering sehat, stimulasi bayi, belajar mengenal huruf dan angka, menimbang berat badan dengan rutin dan kelas motorik.
Berapa tarif menitip anak di daycare ibu kota?
Berbicara tarif memang hal sensitif, tapi perlu diingat mayoritas biaya daycare dibelanjakan untuk kebutuhan sang anak sendiri. Mulai dari makanan, alat permainan, bahkan sampai dokter.
Di High Reach Daycare misalnya, orang tua harus rela merogoh kocek dalam-dalam, seperti Baby Care (Rp 4.375.000 juta perbulan), Toddler Care (Rp 4.400.000 juta perbulan), Preschool Care (Rp 4.450.000 perbulan) , Prekindy Care (Rp 4.500.000), Kindy Care A ( Rp 4.550.000 perbulan) dan Kindy Care B (Rp 4.600.000 perbulan).
Harga tersebut belum termasuk enrollment fee sebesar Rp 4.600.000. Bahkan ada juga tambahan biaya untuk activities fee sebesar Rp 1.750.000.
Biaya yang harus dikeluarkan akan cukup besar apabila Anda lembur atau tidak mengambil sang buah hati sesuai waktunya. Anda pun harus membayar ekstra untuk penitipan anak dengan waktu yang lebih lama.
![]() |
Jika dihitung-hitung, dalam setahun misalnya Anda mengambil paket Kindy Care B seharga Rp 4,6 juta, Anda mesti siapkan dana Rp 55,2 juta ditambah enrollment fee Rp 4,6 juta dan activitas fee Rp 1,75 juta. Jumlahnya menjadi Rp 61,55 juta. Ini setara dengan biaya sekolah berstandar internasional di Jakarta.
Sementara di Tiny Toes Children Daycare, TinyToes Childcare Centre yang berada di kawasan Karet Semanggi ini memiliki biaya pendaftaran (sekali bayar, tidak dapat dikembalikan dan termasuk welcome pack) sebesar Rp 5 juta, dengan uang pangkal tahunan (dibayarkan tiap Januari) sebanyak Rp 1,5 juta.
Untuk biaya bulanan sendiri, kategori Bayi (mulai usia 3 bulan - 1 tahun) dikenakan Rp 5,250.000, Balita (mulai usia 1-2 tahun) Rp 5,400.000, Anak prasekolah (mulai usia 2-4 tahun) sebesar Rp 5,600.000, dan anak (mulai usia 4-6 tahun) Rp 5,750.000.
Untuk biaya keanggotaan sendiri dibayar per tahun sebesar Rp 2 juta. Jika menjadi anggota, orang tua akan bisa menitipkan anaknya dengan biaya harian atau bulanan.
Hitungannya misal Anda mengambil paket anak pra-sekolah Rp 5,6 juta sebulan, ditambah biaya keanggotaan Rp 2 juta, biaya pendaftaran Rp 5 juta, dan uang pangkal Rp 1,5 juta. Setiap tahun setidaknya Anda harus menyiapkan dana sebanyak Rp 73,7 juta.
(gus/gus) Next Article Bertarif Jutaan, Ini Fasilitas Daycare Kekinian Ibu Kota
Most Popular