The Rise of Sky Walker Tayang, Saga Star Wars Berakhir!
18 December 2019 18:57
Jakarta, CNBC Indonesia - Star Wars: The Rise of Skywalker akhirnya melakukan pemutaran perdana kemarin malam di Hollywood (17/12). Film ini merupakan penutup dari saga Star Wars rilis sejak 1977.
Acara tersebut dihadiri oleh pemeran utama seperti Daisy Ridley, John Boyega, dan Oscar Isaac. Juga dihadiri oleh para cosplayer Stroom Tropper, dan karakter-karakter Star Wars lain, seperti R2-D2.
Bahkan para penggemar yang hadir di karpet merah juga mengenakan kostum-kostum Star Wars seperti Princess Leia.
Salah satu aktor, John Boyega memberikan kesan mengenai keterlibatannya dalam franchise film ini, dan kesan terhadap lawan mainnya.
"Saya sayang Oscar Isaac, saya sayang Daisy Ridley. Saya memulai semua transisi ini bersama Daisy. Ketika saya bertemu dengan Oscar, ia sedang ikut audisi," ujar Boyega, dikutip dari video CNN Indonesia.
"Awalnya saya tidak setuju dengan kenyataan bahwa dia juga ikut audisi pemain. Bagaimanapun, dia juga tetap audisi, dan sejak itu kami menjadi sahabat dekat. Jadi saya merasa senang dengan semua itu," lanjutnya.
Di sisi lain, dilansir dari DetikHot, aktor Adam Driver yang namanya melambung sejak bermain di Star Wars dikabarkan masih 'melanjutkan' memerankan karakter jahatnya di dunia nyata.
Adam yang ditempatkan sebagai villain sejak seri 'Star Wars: The Force Awakens' menjadi Kylo Ren, yang memilih jalan di dark force serta berambisi sekuat Darth Vader. Mendalami karakter tersebut, Adam seakan tak menyisakan jeda.
Menurut para lawan mainnya, Adam memiliki reputasi sebagai sosok Kylo Ren di dunia nyata. Adam sendiri tak menampik opini dari rekan di sekitarnya tentang bagaimana ia bersikap selama syuting Star Wars.
Bagi Adam, hal tersebut adalah salah satu teknik untuk membuatnya fokus di karakter yang ia perankan. "Saya suka tetap fokus di set. Buat saya, penting untuk tetap konsisten di antara jeda adegan satu dengan adegan lain," ujar Adam, dikutip dari DetikHot.
Star Wars sendiri berkisah mengenai dunia galaksi fiksi, yang memiliki banyak spesies makhluk alien dalam bentuk manusia. Robot-robot manusia menjadi hal yang lumrah, dan pada umumnya dibuat untuk melayani pemilik mereka. Selain itu juga ada banyak perjalanan luar angkasa, dan planet-planet merupakan anggota dari Republik Galactic yang kemudian dirombak menjadi Imperium Galactic.
Salah satu faktor penting dalam Star Wars adalah "Force" atau energi yang berada di mana saja dan dapat dimanfaatkan yang memiliki kemampuan, yang disebut kepekaan-Force (Force-sensitives).
Force digambarkan dalam film pertama sebagai medan energi yang tercipta dari semua makhluk hidup yang mengelilingi, memasuki diri, dan menyatukan galaksi.
Force memungkinkan penggunanya untuk melakukan hal-hal bersifat supernatural, seperti telekinesis, kewaskitaan, prekognisi, dan mind-control, dan dapat meningkatkan karakter fisik, seperti kecepatan dan refleks; kemampuan-kemampuan ini berbeda setiap tokoh dan dapat ditingkatkan melalui latihan.
Kendati Force dapat digunakan untuk kebajikan, ia juga memiliki sisi gelap yaitu bila digunakan secara berlebihan, penggunanya akan diselimuti oleh kebencian, agresi, dan kedengkian.
Keseluruhan franchise film Star Wars mengisahkan Jedi, yang menggunakan Force untuk kebajikan, dan Sith yang menggunakan sisi gelap Force untuk menguasai galaksi.
Sebelumnya trilogi original dimulai dari film Episode IV - A New Hope (1977); Episode V - The Empire Strikes Back (1980); dan Episode VI - Return of the Jedi (1983).
Sedangkan trilogi prekuel dimulai dari Episode I - The Phantom Menace (1999); Episode II - Attack of the Clones (2002); dan Episode III - Revenge of the Sith (2005).
Terakhir, trilogi sekuel Star Wars dimulai dari Episode VII - The Force Awakens (2015); Episode VIII - The Last Jedi (2017); dan Episode IX - The Rise of Skywalker (2019).
Dalam film terakhirnya, Star Wars: The Rise of Skywalker menceritakan perjalanan Rey, Finn dan Poe Dameron mengenai perlawanan terhadap Orde Pertama yang masih berlanjut. Dengan kekuatan dan pengetahuan generasi di belakang mereka, pertempuran terakhir mereka dimulai.
Star Wars: The Rise of Skywalker tayang serentak di seluruh dunia pada hari ini, 18 Desember 2019.
(gus/gus)
Acara tersebut dihadiri oleh pemeran utama seperti Daisy Ridley, John Boyega, dan Oscar Isaac. Juga dihadiri oleh para cosplayer Stroom Tropper, dan karakter-karakter Star Wars lain, seperti R2-D2.
Bahkan para penggemar yang hadir di karpet merah juga mengenakan kostum-kostum Star Wars seperti Princess Leia.
Salah satu aktor, John Boyega memberikan kesan mengenai keterlibatannya dalam franchise film ini, dan kesan terhadap lawan mainnya.
"Saya sayang Oscar Isaac, saya sayang Daisy Ridley. Saya memulai semua transisi ini bersama Daisy. Ketika saya bertemu dengan Oscar, ia sedang ikut audisi," ujar Boyega, dikutip dari video CNN Indonesia.
"Awalnya saya tidak setuju dengan kenyataan bahwa dia juga ikut audisi pemain. Bagaimanapun, dia juga tetap audisi, dan sejak itu kami menjadi sahabat dekat. Jadi saya merasa senang dengan semua itu," lanjutnya.
Di sisi lain, dilansir dari DetikHot, aktor Adam Driver yang namanya melambung sejak bermain di Star Wars dikabarkan masih 'melanjutkan' memerankan karakter jahatnya di dunia nyata.
Adam yang ditempatkan sebagai villain sejak seri 'Star Wars: The Force Awakens' menjadi Kylo Ren, yang memilih jalan di dark force serta berambisi sekuat Darth Vader. Mendalami karakter tersebut, Adam seakan tak menyisakan jeda.
Menurut para lawan mainnya, Adam memiliki reputasi sebagai sosok Kylo Ren di dunia nyata. Adam sendiri tak menampik opini dari rekan di sekitarnya tentang bagaimana ia bersikap selama syuting Star Wars.
Bagi Adam, hal tersebut adalah salah satu teknik untuk membuatnya fokus di karakter yang ia perankan. "Saya suka tetap fokus di set. Buat saya, penting untuk tetap konsisten di antara jeda adegan satu dengan adegan lain," ujar Adam, dikutip dari DetikHot.
Star Wars sendiri berkisah mengenai dunia galaksi fiksi, yang memiliki banyak spesies makhluk alien dalam bentuk manusia. Robot-robot manusia menjadi hal yang lumrah, dan pada umumnya dibuat untuk melayani pemilik mereka. Selain itu juga ada banyak perjalanan luar angkasa, dan planet-planet merupakan anggota dari Republik Galactic yang kemudian dirombak menjadi Imperium Galactic.
Salah satu faktor penting dalam Star Wars adalah "Force" atau energi yang berada di mana saja dan dapat dimanfaatkan yang memiliki kemampuan, yang disebut kepekaan-Force (Force-sensitives).
Force digambarkan dalam film pertama sebagai medan energi yang tercipta dari semua makhluk hidup yang mengelilingi, memasuki diri, dan menyatukan galaksi.
Force memungkinkan penggunanya untuk melakukan hal-hal bersifat supernatural, seperti telekinesis, kewaskitaan, prekognisi, dan mind-control, dan dapat meningkatkan karakter fisik, seperti kecepatan dan refleks; kemampuan-kemampuan ini berbeda setiap tokoh dan dapat ditingkatkan melalui latihan.
Kendati Force dapat digunakan untuk kebajikan, ia juga memiliki sisi gelap yaitu bila digunakan secara berlebihan, penggunanya akan diselimuti oleh kebencian, agresi, dan kedengkian.
Keseluruhan franchise film Star Wars mengisahkan Jedi, yang menggunakan Force untuk kebajikan, dan Sith yang menggunakan sisi gelap Force untuk menguasai galaksi.
Sebelumnya trilogi original dimulai dari film Episode IV - A New Hope (1977); Episode V - The Empire Strikes Back (1980); dan Episode VI - Return of the Jedi (1983).
Sedangkan trilogi prekuel dimulai dari Episode I - The Phantom Menace (1999); Episode II - Attack of the Clones (2002); dan Episode III - Revenge of the Sith (2005).
Terakhir, trilogi sekuel Star Wars dimulai dari Episode VII - The Force Awakens (2015); Episode VIII - The Last Jedi (2017); dan Episode IX - The Rise of Skywalker (2019).
Dalam film terakhirnya, Star Wars: The Rise of Skywalker menceritakan perjalanan Rey, Finn dan Poe Dameron mengenai perlawanan terhadap Orde Pertama yang masih berlanjut. Dengan kekuatan dan pengetahuan generasi di belakang mereka, pertempuran terakhir mereka dimulai.
Star Wars: The Rise of Skywalker tayang serentak di seluruh dunia pada hari ini, 18 Desember 2019.
(gus/gus)
