Internasional

Ini yang Dilakukan Anak-anak Orang Kaya Supaya Tetap Tajir

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
05 November 2019 12:35
Ini strategi anak-anak orang kaya supaya tetap kaya
Foto: Infografis/ 8 Cara Gaya Hidup a la Crazy Rich untuk Makin Kaya di 2019 / Aristya Rahadian Krisabella
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagian dari kita mungkin bertanya-tanya mengenai apa saja yang dilakukan ahli waris dari orang-orang super kaya alias crazy rich untuk dapat tetap kaya. Ternyata, siapa sangka, jawabannya cukup simple, yaitu belajar dan membangun jaringan.

Namun, hal-hal yang dipelajari ahli waris orang-orang kaya di Asia ini kebanyakan bukan lah hal yang berkaitan dengan apa yang pewaris atau orang tua mereka pernah pelajari. Tapi sesuatu yang cenderung berbeda. Seperti yang diungkapkan kepala operasi Bank of Singapore Global Sonjoy Phukan.


"Jika Anda melihat generasi milenial dan Gen Z, cara mereka berpikir, cara mereka beroperasi dan cara mereka tumbuh sangat berbeda dengan, katakanlah, cara saya tumbuh dewasa," kata pria yang telah bekerja di Bank of Singapore selama hampir 20 tahun itu.

Beberapa topik yang paling menarik bagi para ahli waris crazy rich itu mulai dari kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) hingga merek pribadi.

"Sudah ada langkah menjauh dari keuangan murni dan investasi hingga kepemimpinan, komunikasi, budaya dan topik lainnya, dan berdasarkan umpan balik kami akan menyesuaikan program tahun depan juga," katanya lagi, seperti dikutip dari Strait Times.

Namun begitu, cara belajar para pewaris crazy rich ini juga tidak biasa. Para generasi penerus dari crazy rich ini biasanya mengisi waktu dengan menghadiri summer course atau sekolah musim panas yang dikelola bank-bank besar, melakukan kunjungan lapangan, dan kegiatan 'silaturahmi' di hotel-hotel mewah atau restaurant mewah.

Contohnya adalah Program GenINFINITY yang digelar oleh Bank of Singapore pada bulan Juli. Anak-anak yang dijamu salah satu bank swasta terbesar di Asia itu berasal dari beberapa klien utamanya. Dalam acara yang diadakan selama lima hari itu, para pewaris crazy rich itu belajar mengenai dasar-dasar untuk tetap kaya mulai dari hal-hal dasar tentang ekuitas pribadi hingga dasar-dasar investasi dana lindung nilai. Malam harinya dihabiskan untuk membangun jaringan di restoran berbintang seperti Michelin dan bar paling eksklusif di kota itu.


Salah satu pesertanya adalah Byron Lim. Pria berusia 26 tahun ini adalah anak dari seorang broker asuransi. Namun, ia mengambil pendalaman mengenai wirausaha karena telah mendirikan Quarter Life Coffee.

"Pergi ke sesama pengusaha yang juga mencoba untuk memulai sesuatu dan mengubah dunia sedikit, berjejaring dengan mereka sangat bagus," kata Lim. "Kami ingin melakukan sesuatu yang kami sukai dan mendapatkan bayaran untuk itu."

Selain Bank of Singapore, HSBC juga menggelar acara serupa yang dinamakan Program Kepemimpinan Keberlanjutan Perbankan Privat HSBC. Dalam acara ini, para peserta biasanya akan mempelajari mengenai investasi dengan dampak lingkungan, sosial atau tata kelola yang positif.

Mereka juga terjun langsung ke berbagai wilayah seperti hutan hujan Kalimantan atau ke Malaysia bagian timur untuk belajar tentang keberlanjutan dan bagaimana mempengaruhi keluarga mereka untuk menjadi lebih ramah lingkungan.

[Gambas:Video CNBC]


(sef/sef) Next Article Selain Tajir, Crazy Rich Punya Kebiasaan yang Perlu Ditiru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular