
Dulu Tak Mau Ikut Kampanye, Kini Gibran Jadi Calon Walikota
Thea Fathanah Abrar, CNBC Indonesia
26 October 2019 16:08

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Gibran Rakabuming Raka kembali mencuat. Bukan karena usahanya yang berjibun dalam bidang kuliner, melainkan pencalonan dirinya untuk maju dalam pemilihan calon Wali Kota Surakarta mengikuti jejak ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pada Senin (23/9) lalu, Gibran mendaftarkan diri menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan). Dia mendatangi kantor DPC PDIP Surakarta dengan membawa berkas-berkas sebagai syarat menjadi anggota partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.
Putra sulung Jokowi itu mendaftarkan diri sebagai kader PDI Perjuangan untuk memuluskan langkahnya menjadi bakal calon Wali Kota Surakarta. Setelah berkas-berkas syarat menjadi kader PDI Perjuangan diterima, Gibran meminta formulir pendaftaran terkait Pilkada 2020.
Pada saat itu Gibran merasa diberikan kesempatan sekaligus. "Kedatangan saya juga sekaligus kalau diberikan kesempatan mengambil sekaligus mengisi formulir pencalonan wali kota," kata Gibran, dilansir dari DetikNews.
Keputusan pria kelahiran 1 Oktober 1987 cukup menggegerkan, sebab sebelumnya pengusaha katering pernah mengatakan enggan berpolitik. Berikut ini rekam jejak politik ayah Jan Ethes.
Jarang Terlihat Pada Masa Kampanye Jokowi
Pada masa kampanye Jokowi menjelang Pemilu 2014, Gibran jarang terlihat di depan publik. Jokowi saat itu lebih sering ditemani oleh Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep. Ia hanya muncul di hari ketika Jokowi akan dilantik menjadi Presiden 2014-2019 pada 20 Oktober 2014 silam.
"Saya kan kerja. Kalau saya pengangguran, ya saya ikut bapak saya," ujar Gibran saat ditanya oleh media mengapa ia jarang terlihat bersama ayahnya tampil di publik pada 2014 lalu.
BERLANJUT KE HAL 2>>>>
Pada Senin (23/9) lalu, Gibran mendaftarkan diri menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan). Dia mendatangi kantor DPC PDIP Surakarta dengan membawa berkas-berkas sebagai syarat menjadi anggota partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.
Putra sulung Jokowi itu mendaftarkan diri sebagai kader PDI Perjuangan untuk memuluskan langkahnya menjadi bakal calon Wali Kota Surakarta. Setelah berkas-berkas syarat menjadi kader PDI Perjuangan diterima, Gibran meminta formulir pendaftaran terkait Pilkada 2020.
Keputusan pria kelahiran 1 Oktober 1987 cukup menggegerkan, sebab sebelumnya pengusaha katering pernah mengatakan enggan berpolitik. Berikut ini rekam jejak politik ayah Jan Ethes.
Jarang Terlihat Pada Masa Kampanye Jokowi
Pada masa kampanye Jokowi menjelang Pemilu 2014, Gibran jarang terlihat di depan publik. Jokowi saat itu lebih sering ditemani oleh Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep. Ia hanya muncul di hari ketika Jokowi akan dilantik menjadi Presiden 2014-2019 pada 20 Oktober 2014 silam.
"Saya kan kerja. Kalau saya pengangguran, ya saya ikut bapak saya," ujar Gibran saat ditanya oleh media mengapa ia jarang terlihat bersama ayahnya tampil di publik pada 2014 lalu.
BERLANJUT KE HAL 2>>>>
Pages
Most Popular