Berkat Pantai Pandawa, Desa Ini Cuan Rp 50 M per Tahun

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
13 September 2019 12:26
Keunikan Desa Kutuh
Foto: Desa Kutuh (Yuni Astutik)

Desa Adat Kutuh ini terbilang unik. Dengan luas 1.000 Ha di mana 80 ha diantaranya merupakan milik masyarakat adat. Sehingga, ada dualisme kepemimpinan yang berlaku di desa ini. Yaitu Kepala Desa Adat Kutuh, I Made Wena dan kepala Desa Kutuh, I Wayan Purja, yang mengurus soal administrasi.

Desa Kutuh mmiliki lembaga keuangan sendiri yang merupakan satu dari sembilan unit usaha yang disebut LPD. Lembaga inilah yang menampung pundi-pundi masyarakat desa untuk disimpan, yang kemudian dana tersebut dipergunakan untuk pembangunan desa.

Uni usaha lainnya Kawasan Wisata Pantai Pandawa, Gunung Payung Cultural Park, Area Paragliding dengan tarif US$ 100 dolar/ 20 menit, Seni budaya kecak, Unit barang jasa, Piranti Yatna, Transportasi dan Jasa konstruksi.

"Untuk transportasi kerjasama dengan Grab, sedangkan konstruksi, kami yang membangun infrastruktur sehingga tak perlu ada kontraktor luar," jelasnya.

Sementara itu, Wayan Purja menegaskan jika dana desa memang hanya digunakan untuk hal yang produktif. Visi misi ini harus dimiliki oleh kedua pemimpin sehingga desa Kutuh bisa menjadi maju seperti sekarang.

"Pemimpin tujuannya membangun masyarakat. Dengan tujuan yang sama, berapa orang pun tak jadi masalah," tegasnya.

(dob)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular