
Bioskop Tutup, TIM Revitalisasi & Bangun Pusat Film Rp 1,8 T
Efrem Limsan Siregar, CNBC Indonesia
21 August 2019 16:08

Jakarta, CNBC Indonesia - Taman Ismail Marzuki memasuki tahap 1 revitalisasi. Biaya revitalisasi menelan anggaran APBD DKI Jakarta sebesar Rp1,8 Triliun.
Direktur Proyek Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Luky Ismayanti mengatakan, tahap satu akan merevitalisasi area parkir depan, pembangunan perpustakaan, wisma TIM, dan masjid Amir Hamzah. Tahap 1 sudah dimulai sejak Juli 2019.
"Kita sudah memasuki tahpa fase 1, yaitu area parkir depan, bangunan perpustakaan, dan wisma TIM. Saat ini sedang melakukan pekerjaan persiapan dari kontraktor," kata Luky Ismayanti dalam konferensi pers, Rabu (21/8/2019).
Ia menjelaskan revitalisasi TIM dikerjakan oleh kontraktor WIKA. Planetarium TIM akan diperbarui. "Planetarium kita akan upgrade bangunannya. Untuk bangunan cagar budaya kita akan patuh pada tim pemugaran," tambahnya.
TIM juga akan memiliki pusat perfilman. Luky mengatakan pelbagai jenis film karya para sineas akan diputarkan di sini.
"Untuk cinema akan kita bangun pada tahap 2, mengenai mitra akan kita seleksi lagi," kata Luky.
Tahap 2 revitalisasi direncanakan akan dimulai pada awal 2020. Luky menjelaskan revitalisasi bertujuan untuk menjadikan TIM sebagai landmark Jakarta dan menambah ruang terbuka hijau.
Sebelumnya, Taman Ismail Marzuki juga menutup bioskop yang telah beroperasi bertahun-tahun di kawasan tersebut. Bioskop tersebut berhenti beroperasi pada hari Minggu lalu, pada 18 Agustus 2019.
(gus) Next Article Mohon Maaf, Penonton Bioskop di 2019 Makin Sepi
Direktur Proyek Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Luky Ismayanti mengatakan, tahap satu akan merevitalisasi area parkir depan, pembangunan perpustakaan, wisma TIM, dan masjid Amir Hamzah. Tahap 1 sudah dimulai sejak Juli 2019.
Ia menjelaskan revitalisasi TIM dikerjakan oleh kontraktor WIKA. Planetarium TIM akan diperbarui. "Planetarium kita akan upgrade bangunannya. Untuk bangunan cagar budaya kita akan patuh pada tim pemugaran," tambahnya.
TIM juga akan memiliki pusat perfilman. Luky mengatakan pelbagai jenis film karya para sineas akan diputarkan di sini.
"Untuk cinema akan kita bangun pada tahap 2, mengenai mitra akan kita seleksi lagi," kata Luky.
Tahap 2 revitalisasi direncanakan akan dimulai pada awal 2020. Luky menjelaskan revitalisasi bertujuan untuk menjadikan TIM sebagai landmark Jakarta dan menambah ruang terbuka hijau.
![]() |
Sebelumnya, Taman Ismail Marzuki juga menutup bioskop yang telah beroperasi bertahun-tahun di kawasan tersebut. Bioskop tersebut berhenti beroperasi pada hari Minggu lalu, pada 18 Agustus 2019.
(gus) Next Article Mohon Maaf, Penonton Bioskop di 2019 Makin Sepi
Most Popular